Share

BONDOWOSO – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) kabupaten Bondowoso bersama PG. Prajekan, dan Bulog Sub Divre Bondowoso menggelar operasi pasar di Pasar Prajekan, Selasa (12/5/2020).

Rencananya, operasi pasar serupa yang dilakukan berkeliling itu akan dilaksanakan di enam pasar lainnya pada 13- 20 Mei 2020.

Enam pasar lainnya yakni pasar Kejayan, pasar Maesan, pasar Wonosari, pasar Tamanan, pasar Induk, dan pasar Wringin.

Menurut Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo, operasi pasar dilaksanakan sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya, khususnya komoditi gula.

Karena itulah harga sendiri, kata Sigit, dalam keterangan persnya khusus untuk gula dipastikan tak melebihi HET (Harga Eceran Tinggi) Rp 12.500. Sedangkan komoditi lainnya, menyesuaikan dari harga pasar.

Seperti, gula yang dijual oleh PG Prajekan dalam operasi pasar tersebut dihargai Rp 25ribu per 2 kilogram.

 

Baca Juga : Gelontorkan Hingga 10 Ton Gula di Operasi Pasar, Pemkab Gandeng PG Prajekan dan Bulog

 

Sementara harga beras yang dikeluarkan oleh Bulog , yakni beras premium kita 5 Kg dengan hdiarga Rp 55.000, beras premium kita 3 Kg dengan harga Rp 30.000, gula manis kita 1 Kg dengan harga Rp 12.500, minyak goreng fortune 1 liter dengan harga Rp 12.500, Tepung terigu kita 1 Kg dengan harga Rp 7.500.

Dalam pelaksanaan operasi pasar murah tersebut juga telah disediakan paket sembako yang berisi gula, beras, minyak, dan tepung. Ada juga penjualan sembako secara paket.

“Juga ada paket sembako murah berisi gula 1 kg, tepung 1 Kg, minyak 1 liter, dengan harga Rp 45.000,”ujarnya.

Menurut, Camat Prajekan, Abdul Manan, pelaksanaan operasi pasar di tengah pandemi Covid-19 sebenarnya selain untuk menstabilkan harga. Sekaligus membantu masyarakat yang kesusahan karena berhenti dari pekerjaan dan kuantitas mencari nafkah ini berkurang.

“Karena itulah digelar operasi pasar,”katanya.

Ia mengaku dalam operasi pasar itu pihaknya juga mengedukasi masyarakat untuk terus mengikuti anjuran pemerintah. Mulai dari wajib menggunakan masker, rajin cuci tangan, memperhatikan physical distancing, serta tidak mudik.

Pihaknya, juga membagikan 500 masker gratis pada warga di pasar.

“Kita juga menyemprotkan disinfektan di pasar dan sejumlah kendaraan yang melintas,”pungkasnya.(och)