Share

BONDOWOSO – Sebanyak 102 barista dari berbagai wilayah nusantara saling beradu meracik kopi arabika asli Bondowoso. Mereka harus meracik kopi Bondowoso ini dengan durasi waktu sekitar 15 menit, di Alun-alun Ki Bagus Asra, Sabtu (25/8) dalam acara tahunan FKN (Festival Kopi Nusantara).

Adapun kompetisi meracik tersebut terbagi dalam dua lomba yakni brewing dan roasting. Dengan rincian peserta roasting 21 orang dan brewing 81 orang. Mereka diantaranya berasal dari, Surabaya, Bandar Lampung, Turen, Temanggung, Sidoarjo, Batang, Situbondo, Wonosobo dan daerah-daerah lainnya.

Yusianto, salah seorang juri dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakau, Jember, menerangkan, pada babak penyisihan barista-barista tersebut hanya diberi bahan kopi arabika. Karena, kategorinya hedonik yakni kesukaan para juri. Tapi, juri disini harus memposisikan diri bahwa mereka mencicipi kopi arabika.

“Kalau hari kedua ini (25/8) kategori blending. Para juri harus memposisikan dalam fikirannya, bahwa dia sedang menguji kopi yang blending. Bukan kopi arabika maupun kopi robusta. Bagaimana komposisi blendingnya ini sesuai,”urainya.

Ia menerangkan  perbedaan cita rasa yang dihasilkan oleh para barista di kompetisi ini bukan hanya asal kopinya. Tapi juga karena, tingkat grandingnya, perbandingan antara air dan kopi, suhu airnya, termasuk lama ekstraksinya.

Sementara itu, Fitri (19), Barista asal Mojokerto, yang menjadi barista perempuan satu-satunya masuk ke babak dua ini menerangkan, ini kali pertama dirinya mengikuti lomba brewing. Karena, dirinya memang baru belajar brewing dan roasting dalam dua bulan terakhir.

“Ikut lomba disini luar biasa. Bukannya hanya bisa dapat pengalaman, tapi juga bisa saling tukar informasi tentang kopi dengan brewer lain dari wilayah nusantara lainnya,”urainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah Bondowoso melalui Dinas Pertanian kembali menggelar FKN (Festival Kopi Nusantara) pada 24-25 Agustus 2018 yang rencananya akan dipusatkan di Alun-Alun Ki Bagus Asra.

Acara yang sudah memasuki tahun ke tiga diselenggarakan ini, menjadi salah satu ajang pertukaran berbagai informasi tentang kopi dari berbagai wilayah di Nusantara. Sekaligus juga, menjadi ajang promosi kopi Bondowoso. (och)