Share

BONDOWOSO – Calon Wakil Gubernur Jatim Guntur Puti Seokarno menghadiri Rakercabsus PDIP di Kabupaten Bondowoso, Rabu (28/3). Dalam kesempatan tersebut Mbak Puti berpesan kepada seluruh kader yang hadir untuk terus mensosialisasikan pasangan nomor urut dua di Pilgub Jatim kepada masayarakat.

Mbak Puti, dengan didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, bahkan menguraikan bahwa kemenangan Pilbup, Pilgub, Pileg dan Pilpres memiliki keterkaitan. Oleh karena itu, pentingnya untuk seluruh kader terus bergerak, mengetuk dari satu pintu ke pintu yang lainnya. Menularkan semangat militansi para kader.

“Kenapa PDIP harus menang? Karena kita nanti punya calon presiden yang harus kita menangkan Pak Jokowi. Jadi semuanya ada keterkaitannya,” ujarnya yang diikuti teriakan Gus Ipul – Mbak Puti.

Ia pun menegaskan kepada para kader bahwa penunjukan dirinya mendampingi Gus Ipul di Pilkada Jatim untuk meneruskan marwah perjuangan atau jalinan benang merah antara kaum nasionalis dengan ulama.

Baca Juga : Panwaskab Bondowoso Baru Terima Satu Laporan Kampanye Pelanggaran

“Harus tetap menjaga marwah perjuangan, jalinan benang merah perjuangan antara kaum ulama dan kaum nasionalis yang sudah ditorehkan, ditautkan oleh kakekmu Bung Karno,” ujarnya menirukan Megawati Soekarno Putri.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Irwan Bachtiar Rahmat, mengaku siap untuk menggerakkan seluruh kader hingga ke tingkat bawah untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa meraup suara hingga 60 persen di Bondowoso.

“Saya perintahkan kepada seluruh yang hadir di sini mulai detik ini harus sudah mulai door to door kepada masyarakat untuk mensosialisasikan Gus Ipul dan Mbak Puti,” ujarnya.

Usai mengikuti Rakercabsus, Mbak Puti langsung bersilaturahmi ke Ponpes Al barokah di desa Padasan, Kecamatan Pujer. Kemudian kunjungan terakhir di Bondowoso yakni ke Ponpes Nurul Kholil Desa Poncogati. Sebelum itu, Rapat Kerja PDIP, Puti melakukan ziarah Makam R. Bagus Asra (Ki Ronggo), yang dipercaya sebagai tokoh pembuka daerah Bondowoso di masa lalu. (och)