Diboyong ke Surabaya, Kampung Kopi Banjir Pengunjung
- 26 July 2017
- 0
BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso makin menunjukkan taringnya sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia. Bondowoso Republik Kopi (BRK), yang merupakan labeling bagi Bondowoso pun mendapat kehormatan untuk mengisi booth VIP di Lounge Expo UKM di Grand City Mall Surabaya, Rabu (26/7/2017).
Dalam pameran yang dihelat oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Jawa Timur tersebut, Bondowoso mengenalkan bermacam varian produk kopi unggulan berkualitas ekspor dan kerajinan tangan selama 4 hari hingga 30 Juli 2017 mendatang.
Dengan sajian yang berkualitas, tentu menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak menyedot perhatian para tamu mampir di booth milik Pemkab Bondowoso untuk menikmati secangkir kopi khas pengunungan Ijen.
Baca Juga : Ketika Jazz dan Kopi Berpadu di Republik Kopi
Tak hanya kopinya yang dibawa, rumah adat tabing tongkok yang merupakan ciri khas pagelaran kampung kopi di kota sendiri itu pun berdiri tegak di depan area pameran. Dengan adanya ruang tersendiri untuk menyeduh kopi, makin memantapkan BRK makin eksis dari pada daerah lain yang juga turut serta.
Memukaunya BRK di Grand City Mall, membuat perempuan bernama Diah, petugas Pusat Perdagangan Indonesia (PPI) yang sedang myeruput kopi, tertarik untuk berbincang peluang ekspor dengan kepala Dinas Diskoprindag, Bambang Sukwanto.
Selain kopi, Diah yang juga melirik hasil kerajinan tangan masyarakat Bondowoso. Kemudian Dia mengatakan bahwa, Handycraft Bondowoso berpeluang besar untuk diekspor. Menurut Diah, PPI jatim justru sedang mencari produk Handycraft untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang kian bertambah.
Bak menemukan harta karun, Kepala Diskoperindag akan segera menindaklanjuti peluang yang diberikan PPI itu.
“Alhamdulillah BRK mendapat sorotan positif. Begitu juga dengan produk kerajinan tangan yang sepertinya mulai dilirik PPI. Tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti,” tukas Bambang Sukwanto. (abr)