Share

BONDOWOSO – Bakal pasangan calon bupati Ahmad Dhafir dan bacawabup Hidayat direncanakan akan mendeklarasikan diri  4 Februari 2018, di Alun-alun Ki Bagus Asra. Dalam deklarasi pasangan “Sang Pemimpin” akan dihadiri oleh sejumlah ulama besar dari berbagai wilayah, seperti KHR. Achmad Kholil As’ad Syamsul Arifin Pengasuh Ponpes Wali Songo Situbondo, dan sejumlah masyayikh dari Suger, Probolinggo, serta seluruh pemimpin Ponpes di Bondowoso.

Tohari, Ketua Tim pemenangan pasangan Dhafir-Dayat, menguraikan, pihaknya mengundang seluruh masyarakat untuk menyimak bersama alasan-alasan sejumlah perwakilan partai dan masyayikh memilih mencalonkan pasangan Dhafir-Dayat di Pilkada 2018.

“Jadi biar tidak mendengarkan hanya dari sebagain temen-temen yang memang selama ini mejadi relawan Dhafir-Dayat. Maka kita ingin para kiai atau masyayikh yang selama ini memang merekomendasi paslon ini, untuk memeberikan penjelasan langsung kenapa harus Dhafir-Dayat,” ujarnya.

Baca Juga : Gowes Ala Pak Dhafir: Tanpa Pengamanan, Main Kuis, Hingga Panen Selfie

Ia pun menekankan bahwa acara deklarasi ini bukan untuk menunjukkan kekuatan, melainkan juga ingin menunjukkan apa yang dinginkan oleh para masyayikh untuk Bondowoso.

“Niatan kita tidak sekedar bagaimana Pilbup sebagaimana yang sudah menjadi rutinitas lima tahunan tapi bagaiamana kita juga menata niat sebagaimana yang didawuhkan para kiyai,” ujar laki-laki yang digadang-gadang akan segera menduduki posisi Ketua DPRD ini.

Karenanya Ia berharap acara deklarasi yang juga menjadi sarana pengajian akbar ini, berjalan tertib dan lancar. Pihaknya pun juga akan melibatkan ribuan banser dan kepolisian untuk memantau jalannya pengajian akbar ini.

Baca Juga : Diperintah Kiai Nawawi, Alumni Sidogiri Satu Suara Dukung Dhafir-Dayat

Pantauan di beberapa media sosial, telah beredar sejumlah video berdurasi singkat sekitar 23 detik. Video yang dibuat secara sukarela oleh masyarakat sendiri ini berisi tentang ajakan untuk menghadiri deklrasi tersebut.

Seperti diketahui pasangan Ahmad Dhafir dan Hidayat ini telah mendaftarkan diri sebagai bapaslon Pilkada 2019 ke KPU Bondowoso pada hari pertama, 8 Januari 2018 lalu. Mereka merupakan pasangan dengan dukungan  32 kursi dari tujuh partai pengusung. Tujuh partai tersebut, yakni PKB, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN dan PKS.

Mereka bahkan telah dinyatakan lolos terhadap semua tahapan dan persyarat sebagai bapaslon. Saat ini, pasangan “Sang Pemimpin” itu tinggal menunggu penetapan calon oleh Kpu pada 12 Februari 2018 mendatang. (och)