Share

BONDOWOSO – Bupati Amin Said Husni mengajak seluruh masyarakat Bondowoso Republik Kopi untuk mengikuti pelaksanaan Pilgub (Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur) tahun 2018 dengan guyub dan rukun. Sesuai dengan tagline Pilgub, “Guyub Rukun”.

“Menyosialisasikan Pilgub Jatim dan sekaligus memasyarakatkan tagline Pilgub Jatim, yakni Guyub Rukun tahun 2018,” paparnya saat memberikan sambutan dalam acara Jalan Sehat Guyub Rukun di Alun-alun Ki Bagus Asra, Minggu (17/12).

Menurutnya, guyub memiliki makna kebersamaan dalam keakraban. Sedangkan rukun, artinya harmonis, tidak ada ribut-ribut. Dengan begitu diharapkan, masyarakat dapat mengikuti setiap tahapan Pemiliu 2018 dengan guyub, penuh kebersamaan, suasana kekeluargaan, serta penuh kekaraban.

Ia juga mengingatkan bahwa walau pun, dalam Pemilu ini ada kontestasi, dan persaingan untuk meraih simpati masyarakat, tetapi tidak kemudian mendorong terjadinya perpecahan apalagi sampai kepada konflik sosial.

 

Baca Juga : Sekda Hidayat: Penting Bentuk Karakter Anak di Fase Golden Age

 

“Apalagi sejak awal masyarakat dilibatkan dan dikutsertakan untuk memahami apa itu makna guyub rukun dan apa yang sebenarnya kita harapakan dari pelaksanaan Pilkada ini,” jelasnya.

Masyarakat Bondowoso, kata Bupati Amin, diharapkan juga agar dalam mengikuti setiap tahapan Pilgub mauapun Pilbup bisa diikuti dengan pikiran dan hati yang cerdas, bukan dengan hati yang panas. Karena menurutnya, siapa pun yang terpilih nanti akan menjadi gubernur dan bupati yang akan memimpin seluruhnya.

“Siapa pun yang terpilih nanti baik gubernur atau bupati itu adalah pemimpin kita. Semua itu nanti kita dukung sebagai pemimpin kita baik di Jawa Timur ataupun di Bondowoso,” ujarnya.

Tak lupa, Ia pun mengingatkan agar ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso untuk bersikap netral. Walalupun memiliki hak pilih, ASN tak boleh terlibat dalam politik praktis. Jika ASN memiliki pilihan, kata Bupati Amin, itu silahkan. Akan tetapi sebagai ASN tetap harus mengutamakan dan mengedepankan pelayanan publik.

“Kepada semua kontestan saya berharap juga dapat melaksanakan kontestasi secara fair. Jangan sampai ada tongket (Setong Seket) atau yang semacam itu sehingga sekali lagi pelaksanakan Pilgub dan Pilbup bisa berjalan lancar dan bermartabat,” pungkasnya.(och)