Share

BONDOWOSO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Harimas mengingatkan seluruh sekolah agar tidak ada ploncoan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Memang di dalam ketentuan Permendikbud itu, sudah diatur di sana, tentang siswa yang akan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah . Memang di sana sudah ada rambu-rambu yang jelas, jangan ada istilah Plonco-an,” katanya pada awak media, Kamis (11/7).

Ia mengaku  telah menyampaikan pada Kepala Sekolah (KS), bahwa tidak boleh mengadakan atau melibatkan pihak-pihak  luar yang artinya dalam pendidikan itu (MPLS,red) dengan cara-cara kekerasan.

“Semisal push up atau semacamnya, sudah saya sampaikan pada para KS itu, nanti kecuali pihak luar yang ingin membantu, misalkan memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja  atau lainnya, termasuk Kespro itu .Itu semua saya bekali KS secara legalitas sudah saya sampaiakan di forum-forum rapat , juga di forum MKKS (Musyawarah Kerja KS SMP), juga sudah saya sampaikan itu, ”imbuhnya.

 

Baca Juga : Harganas ke-26, Wabup Irwan Ajak Masyarakat Jaga Keharmonisan Keluarga

 

Diterangkannya, bahwa untuk pelaksanaan MPLS yang hanya dua hari itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Bondowoso.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Sekertaris Dewan ini juga menyampaikan agar SMP Negeri yang murid barunya melebihi kuota, agar mentransfer kelebihan murid tersebut pada SMP lainnya.

“Seperti kalau di sini, SMP 1,2 dan 3 yang kelebihan murid, sedangkan SMP 4,5,6 dan 7 itu kekurangan murid. Sehingga langkah-langkah saya terhadap SMP-SMP yang belum memenuhi kuota, pada saat penutupan pendaftaran, banyak kelehiban murid itu, supaya bisa ditranfers kepada yang kekurangan,” pungkasnya.(och)