Share

SITUBONDO – Pemkab Situbondo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) setempat menggelar sosialisasi dan pembentukan sekolah siaga kependudukan, Jumat, 25 Oktober 2024.

Acara yang berlangsung di Ruang Baluran Kantor Pemkab Situbondo ini dibuka langsung oleh Kepala DP3P2KB Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji.

Kepala DP3P2KB Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang perwakilan SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Situbondo. “Nanti di sekolah yang kita undang saat ini terbentuk sekolah siaga kependudukan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mantan Camat Kendit ini optimistis, kegiatan tersebut tepat sasaran dan dapat menghasilkan program unggulan yang ingin dicapai. “Kami ingin dibentuknya program siaga sekolah kependudukan agar dalam kurikulum sekolah itu sudah mengajarkan materi-materi kependudukan. Misalnya jumlah penduduk di Kabupaten Situbondo, berpendudukan di Kabupaten Situbondo serta permasahan kependudukan di Kabupaten Situbondo,” bebernya.

Baca Juga : HKN ke 60, Dinkes Situbondo Gelar Germas Bersama Lansia

Menurutnya, permasalahan yang terjadi di Situbondo, yakni persoalan pernikahan dini, permasalahan kenakalan remaja yang masih tinggi dan juga permasalahan stunting. “Kalau dari awal hal ini sudah dikenalkan kepada para siswa, melalui kurikulum pengajaran di masing masing sekolah, siswa sudah mengetahui persoalan kependudukan yang ada di sekitarnya,” tegasnya.

Ke depan sambung Imam, siswa SMP,SMA dan SMK di Kabupaten Situbondo memiliki kepedulian yang tinggi terhadap persoalan kependudukan yang ada di sekitarnya. Mereka juga mampu memahami masalah sosial di lingkungan setempat serta siswa paham persoalan yang ada di lingkungan rumahnya.

“Misalnya persoalan kenakalan remaja, pernikahan dini serta masalah lain yang berkaitan kenakalan anak diusia sekolah,” tutup Mantan Staf Ahli Bupati Situbondo ini. (Ozi)