BONDOWOSO – Pelaksanaan Paragliding Trip Of Indonesia (TRoI) di Puncak Megasari, Kecamatan Ijen bersamaan dengan event musik Jazz De’ Ijen Sabtu (14/10). Dua Event tahunan ini, menurut Amin Said Husni, merupakan penggabungan antara sport, adventure, enetertainment, serta tourism.

“Sejak kemarin sampai besok ini adalah gabungan sport, adventure, entertaiment, tourism, yaitu menggabungkan antara hiburan, yakni jazz de’ Ijen. Digabungkan dengan Ijen flaying fest yang bersamaan dengan TRoI,” jelas Bupati dua periode saat press conference Paraglidinlg TRoI di Resto Hone Stay Arabica, Sabtu (14/10).

Ia menjelaskan dua event yang berlangsung bersamaan ini akan menjadi salah satu magnet turisme yang akan terus dikembangkan di Bondowoso Republik Kopi.

“Ini mendorong peningkatan kunjungan turis yang luar biasa bagi Bondowoso, dan ini menjadi salah sati pemicu pertumbuhan ekonomi Bondowoso,” ujar Bupati.

Baca Juga : Ratusan Atlet Dirgantara Ikuti TRoI di Puncak Megasari

Sementara itu, Bambang Hermansyah, Kabid Olahraga Petualangan, Tantangan, dan Wisata, Kemenpora, mengatakan, event paragliding ini merupakan salah satu upaya untuk pembudayaan olahraga kedirgantaraan dengan harapan ke depan bisa menjadi destinasi pariwisata bagi Bondowoso khususnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi hal yang positif dan dapat meningkatkan terhadap multipluer effext terutama di bidang ekonomi,” jelasnya.

Namun demikian ia berharap ke depan usai event paragliding ini, BRK bisa mengembangkan puncak Megasari dengan menggelar event-event olahraga yang dimodifikasi dengan menggabungkan tantangan, petualangan, dan mengangkat kearifan lokal dan sumber data alam daerah.

“Bisa digelar banyak event di sana, bukan hanya paralayang,” ujarnya pada Memo Indonesia. (Och)