BONDOWOSO – Sebanyak 80 pelaku UMKM turut berpartisipasi dalam bazar kuliner ramadan 2018. Di acara yang sudah ke lima kalinya digelar ini, mereka menjual aneka kuliner dan makanan ringan setiap hari di sepanjang jalan depan kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan olahraga selama Ramadan.

Menurut Arif, Kepala Seksi Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga Bondowoso, jumlah pelaku UMKM yang ikut tahun ini lebih sedikit. Penyebabnya, pihak paguyuban UMKM memilih peserta yang terus konsisten berjualan selama bazar ramadan berlangsung.

“Bukan menurun, kalau yang daftar tambah banyak sampai 120-an. Tapi kita tidak fasilitasi semua karena beberapa pertimbangan. Contoh, ketertiban, kesekapatan antara anggota di paguyuban itu, kemudian kepastian membuka, ada yang buka tiga hari libur dua hari,” urainya.

Baca Juga : Kenapa Awal Puasa Terasa Amat Berat? Yuk Intip Jawabannya!

Adapun bazar kuliner ramadan ini akan dilaksanakan selama 25 hari mulai 17 Mei hingga 10 Juni 2018. Mulai dari jam 15.00 hingga menjelang berbuka puasa.

Lebih jauh Ia menerangkan bahwa produk kulinernya diutamakan produk asli Bondowoso yang dihasilkan oleh pelaku UMKM lokal. Sehingga tujuan dari bazar kuliner ramadan yang ingin menggerakkan perekonomian, khususnya pelaku UMKM lokal bisa tercapai. Sekaligus, peningkatan produk ekonomi kreatif di Pariwisata khususnya wisata kuliner

“Artinya mengisi Ramadan dengan hal yang positif sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Kemudian mempermudah akses masyarakat ketika akan mendapatkan layanan kuliner,” pungkasnya. (och)