Share

SITUBONDO – Sehat gratis (Sehati), adalah program unggulan bidang kesehatan Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Wakil Bupati, Nyai Hj Khoirani sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Santri Pancasila yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kemensos RI.

Salah satu pasien di RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo yang menggunakan Program Sehati, Sumariah (61), melalui anaknya, Umi Yani mengatakan, ibunya tersebut menderita sakit pembengkakan jantung hingga masuk rumah sakit pada hari, Sabtu (15/1/2022).

“Saya mengantar Ibu rawat inap di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo dengan menggunakan program Sehati. Alhamdulillah alur pendaftarannya mudah,” ucapnya kepada Jurnalis Memo Indonesia.com, Senin (17/1/2022).

Perempuan asal Desa Silowogo, Kecamatan Bungatan ini mengungkapkan, karena ibunya masih belum terdaftar di DTKS Kemensos RI, dirinya diminta untuk mengurus administrasi ke kantor desa, kecamatan hingga dinas sosial. “Alhamdulillah itu bisa selesai dalam waktu sehari saja (Senin, 17 Januari 2022 -red),” tambahnya.

Baca Juga : 2 Rumah Tertimpa Pohon Tumbang di Desa Tanjung Pecinan

Lebih lanjut, perempuan 45 tahun ini menjelaskan, pihaknya tidak diminta uang sepeserpun saat mengurus administrasi Sehati di desa, kecamatan, dinas sosial hingga rumah sakit. “Alhamdulillah semua gratis, ini sangat membantu kami masyarakat miskin,” tukasnya.

Lebih jauh, Umi berharap, biaya yang bisa diklaim pada progam Sehati tidak hanya Rp 10 juta saja. “Karena bila sampai operasi itu pasti lebih dari itu,” pungkasnya.

Namun, dirinya mengapresiasi program Sehati tersebut. Sebab sangat bermanfaat untuk masyarakat Situbondo yang tidak memiliki BPJS Kesehatan maupun KIS. “Terima kasih bapak bupati berkat program ini, ibu saya sekarang sudah sembuh. Dan alhamdulillah sudah bisa diperbolehkan pulang,” tutupnya. (Ozi).