Share

BONDOWOSO – Petugas BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bondowoso melakukan edukasi dan mengajak para pedagang sapi di Pasar Hewan, Kademangan, Selasa (9/4). Kegiatan yang dibungkus dalam acara Grebek Pasar Hewan itu diselenggarakan dengan menggandeng Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdangan (Diskoperindag).

Adapun acara tersebut dilakukan untuk mendongkrak pencapain kepesertaan Penerima Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU).

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Bondowoso, Sasongko Adji, para pedagang diberikan edukasi pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk melindungi aktivitas kerja mereka.

“Bukan saja peningkatan kepesertaan, tetapi edukasi ini juga diprediksi akan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Adji menambahkan, sosialisasi ke pasar-pasar dilakukan kepada para pekerja seperti pedagang sapi,  tukang parkir. Tujuannya,  agar para pekerja sektor informal tersebut memahami dan mengerti betul besarnya manfaat program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Karena mereka rentan sekali dengan kecelakaan kerja dan sudah pasti kewajiban kami memberi informasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi kecelakaan kerja maupun tutup usia,” tambahnya.

Ia memastikan, perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan program negara yang sangat besar manfaatnya. Hanya dengan iuran Rp16.800 per bulan, peserta sudah terlindungi dua program yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Mereka (pekerja informal) akan mendapatkan manfaat yang sama dengan peserta formal, semisal mendapatkan pemulihan kecelakaan kerja tanpa batasan biaya dan tanpa batasan waktu alias unlimited sampai peserta sembuh dan bekerja kembali,” pungkasnya.(och)