BONDOWOSO – Di usia Kabupaten Bondowoso yang telah memasuki dua abad, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat berharap Kabupaten Bondowoso tetap bermartabat, dan makmur menuju Bondowoso melesat.

“Di ulang tahun Bondowoso ke 200 ini, semoga tetap bermartabat, bersih menuju Bondowoso melesat,” harap Wabup Irwan di acara Bondowoso Heritage, Sabtu (29/6) malam.

‘Melesat’ yang dimaksud ialah misi kepemerintahanya bersama Bupati Salwa Arifin. Yaitu mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, adil dan terdepan.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat merapatkan barisan, menyatukan langkah untuk membangun Bondowoso tercinta lebih baik.

“Mari kita satukan langkah membagun Bondowoso,” tambahnya.

Pantuan di lokasi, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menerima tongkat estafet kepemimpinan Ki Ronggo dari keluarga besar Ki Ronggo. Sedangkan Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin tampak tak hadir dalam kesempatan itu.

Tidak ada keterangan pasti tentang ketidakhadiran Bupati Salwa. Pihak penyelenggarapun tidak memberikan informasi.

Sontak keadaan tersebut membuat tanda tanya besar bagi masyarakat. Karena masyarakat menilai Harjabo tidak sempurna tanpa kedatangan seorang Bupati.

“Seperti kurang srek kalau tidak ada Bupati,” ungkap warga asal Kecamatan Kota, Yusuf.

Mengingat pada Harjabo ke-199 tahun lalu, Bupati Salwa yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wabup sudah menerima tongkat kebanggan itu dari Bupati Amin Said Husni.

Kata Bupati Amin, pemberian tongkat itu sebagai tanda bahwa penerus selanjutnya adalah Bupati Salwa, meski pada saat itu status Salwa Arifin masih sebagai Bupati Bondowoso secara de facto. (abr)