Zainul Ditangkap Polisi, Ternyata Hanya Gara-Gara Ini
- 10 September 2018
- 0
KUTAI TIMUR – Zainul Amin Alias Angga terpaksa ditangkap polisi. Pria pengagguran warga KM 01 Gang Karet Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim) ditangkap lantaran diduga menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor. Ia ditangkap sekira pukul 11.00 Wita, Senin (10/9).
Dari tangan pemuda pengangguran ini ditemukan barang bukti berupa satu unit kendaraan R2 merk Honda Beat Street warna putih Nopol KT-2492-RBN dengan No Rangka : MH1JFZ210JK258046 No. Mesin : JFZ2E1259905 beserta satu buah STNK Honda Beat Street.
Dikatakan Kasatreskrim, AKP Yuliansyah, Unit Opsnal melakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor di wilayah Kutim.
Kemudian Unit Opsnal mendapatkan pelaku di kantor Sat Lantas Polres Kutim, sedang mengurus tilang.
Selanjutnya pelaku dilakukan penggeledahan badan. Hasilnya, di dalam dompet pelaku ditemukan 1 buah STNK motor Honda Beat Street warna putih Nopol KT-2492-RBN.
Tidak hanya itu, pihaknya menemukan bukti foto kendaraan R2 tersebut di HP pelaku. Setelah itu, dilakukan interogasi tentang asal usul STNK dan foto di HP pelaku tersebut.
Baca Juga : Bupati Kutim Abaikan Pungutan Pajak Miras, Ini Alasannya
“Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui bahwa dia yang telah melakukan pencurian di Jalan Murung Raya Sangatta Utara,” ujar Kasatreskrim, Yuliansyah.
Unit Opsnal pun melakukan pengembangan terhadap keberadaan R2 honda beat tersebut. Kendaraan disimpan di Gang Cemara Jalan Kenyamukan.
Menurut pengakuan pelaku, ia melakukan pencurian tersebut sekira pukul 02.30 wita dengan cara masuk ke rumah korban melalui ventilasi pintu belakang rumah korban.
“Selain R2, ternyata pelaku juga mengambil HP Xiaomi. Aksi tersebut dilakukan pada saat korban tertidur,” katanya.
“Setelah itu pelaku keluar rumah korban melalui pintu belakang. Setelah itu pelaku membawa sepeda motor tersebut yang diparkir di sebelah rumah korban,” lanjut Yuliansyah.
Dari hasil pengakuan pelaku, ia melakukan pencurian bermotor tersebut dikarenakan ingin memiliki kendaraan sendiri.
“Karena pelaku tidak memiliki kendaraan bermotor. Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan di Polres Kutim,” jelasnya. (di)