Penuh semangat dan antusiasme tinggi ditunjukkan para pemuda yang tergabung dalam Yayasan Sosial Kami Situbondo (YSKS) saat melakukan bakti sosial bagi-bagi sembako di dusun terpencil, tepatnya di Dusun Alun-alun, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Sabtu (29/9). Di bawah terik matahari yang menyengat, jalan berliku, berbatu dan naik turun melengkapi perjalanan selama tiga jam dari arah kota dengan hati tanpa henti terus berdebar.

Akses jalan kendaraan roda empat yang baru dibuka belum genap setahun itu membuat rombongan harus berhati-hati melewatinya karena jalannya tak bersahabat dan membayahakan. Beberapa kali rombongan harus berhenti karena menunggu rombongan lain yang tercecer. Sementara para pengendara motor di beberapa titik bahaya, seperti tanjakan, berliku, dan jalan nerdebu tebal harus mengawal dan memandu rombongan.

Bersyukurlah, atas kehendak Allah rombongan sampai dengan selamat. Rombongan tiba di rumah Kepala Dusun Alun-alun sekitar pukul 11.15 dan langsung disambut tuan rumah dan ratusan masyarakat yang sejak pagi menunggu. Bahkan, santri yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STIQ Ponpes Walisongo juga ikut menyambut rombongan ini. Sambutan hangat dan sumringah serta kekeluargaan begitu terasa. Gelak tawa dan gurauan mengawali pertemuan sederhana siang itu dengan tuan rumah dan masyarakat.

Beberapa saat kemudian, acara dimulai dengan susunan acara pembukaan, tawassul dan pembacaan shalawat nariyah, serta sambutan-sambutan yang kemudian diakhiri dengan doa. Selanjutnya, dilakukan dengan pembagian ratusan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan santunan anak yatim. Tampak hadir dalam acara itu Camat Arjasa, Sudarto, SE, MM dan Pembina YSKS, Drs. H. Karna Suswandi, yang juga menjadi Plt Sekda Bondowoso.

Camat Arjasa, Sudarto, SE, MM memberikan apresiasi kepada YSKS, khususnya kepada Karna Suswandi yang rela datang dengan kepedulian besar terhadap masyarakat Dusun Alun-alun. Dia juga menceritakan upaya pemerintah dalam pembangunan di Dusun Alun-alun, salah satunya dengan membuka akses jalan dan pengadaan air bersih. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar memelihara dan menjaga dengan baik.

“Sebenarnya pemerintah sudah melakukan upaya-upaya pembangunan. Akan tetapi kehadiran YSKS ini akan meringankan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Bapak Karna ini adalah asli putra daerah Situbondo yang saat ini menjadi Plt Sekda di Kabupaten Bondowoso. Tentu, atas kegiatan YSKS dan kepedulian bapak Karna kami mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi sekali,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Sementara Pembina YSKS, Drs. H. Karna Suswandi mengucapkan terima kasih atas sambutan tuan rumah dan masyarakat serta terasa sangat istimewa karena disambut langsung oleh Camat Arjasa. Plt Sekda yang akrab disapa Bung Karna ini menjelaskan bahwa dirinya hanya diajak para pemuda Situbondo untuk peduli terhadap persoalan kemiskinan di Situbondo. Akhirnya, disepakati mendirikan Yayasan Sosial Kami Situbondo yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari para pegiat sosial, pelaku pendampingan, aktifis, santri hingga kalangan jurnalis.

“Kami tentu sangat berharap dukungan banyak pihak, utamanya masyarakat Situbondo agar terus bisa memberi dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga keberadaan kami benar-benar dirasakan manfaatnya. Kegiatan berbagi ini sudah lama dan rutin kami lakukan sejak diminta oleh Almarhum KH. A. Sufyan Miftahul Arifin,” ujar Bung Karna.

Ke depan, Bung Karna meminta agar hubungan dengan masyarakat tidak berhenti sampai dengan kegiatan bakti sosial saja. Akan tetapi terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan teman-teman di YSKS. Salah satunya di sektor peningkatan ekonomi kerakyatan dengan pembagian bibit gratis agar terus didampingi hingga masyarakat merasakan hasilnya.

“Kami mohon pembagian bibit sengon ini terus dikawal agar ditanam di lahan milik warga. Selain untuk menghijaukan lahan yang tandus, penanaman pohon sengon ini juga bernilai ekonomis saat besar nanti,” pungkasnya. (ron)