Wujud Sinergitas Eksekutif dan Legislatif, Akhirnya Raih WTP
- 25 May 2018
- 0
PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo H. Musayyib Nahrawi menerima secara langsung dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2017 dari (Plt) Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Ayub Amali, SE, MM, Ak, CA disaksikan anggota V BPK RI Jakarta Ir. Isma Yatun, MT, Jum’at (25/5) pagi tadi, di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo.
Prestasi tersebut terbilang istimewa sebab ini adalah kali kelima secara berturut-turut Pemkab Probolinggo meraih opini WTP sejak LKPD tahun 2013.
Menurut data yang dirilis Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, dalam dokumen RPJMD tahun 2013 – 2018, disebutkan bahwa salah satu tujuan pembangunan daerah adalah meningkatnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.
Tujuan ini dijabarkan menjadi sasaran meningkatnya transparansi dan akuntabilitas publik dengan tiga indikator kinerja, pertama, opini BPK terhadap laporan keuangan daerah, kedua, nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dan ketiga nilai laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Penjabat Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo mengungkapkan rasa syukur dan kekagumannya terhadap kinerja dan soliditas Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga : Prestasi Amin: Sepuluh Tahun Pimpin Bondowoso, Enam Kali WTP
“Alhamdulillah, inilah soliditas yang membuahkan kinerja terbaik. Apa yang telah tertuang dalam RPJMD, kita semua diberikan izin oleh Allah SWT untuk mewujudkannya” ungkapnya didampingi Sekda Soeparwiyono.
Sementara itu, Sekda Soeparwiyono juga menyampaikan terima kasih atas komitmen dan dukungan semua pihak dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, mulai perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pemeriksaannya sehingga meraih WTP dari BPK untuk yang kelima kalinya ini.
Wakil Ketua DPRD H. Musyayyib Nahrawi mengungkapkan, WTP berturut-turut ini menggambarkan kinerja legislatif dan ekskutif telah amanah dan profesional, berlangsung sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Pada tahap pertama ini, BPK Perwakilan Jawa Timur baru menyerahkan LHP untuk 20 Kabupaten/Kota termasuk diantaranya Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, sementara sisanya akan diserahkan pada tahap kedua beberapa hari mendatang.
Dalam sambutannya, anggota V BPK RI, Isma Yatun menyampaikan apresiasi kepada daerah yang mampu mempertahankan WTP berturut-turut enam kali, yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember yang naik kelas, tahun lalu WDP sekarang WTP, dan 18 Kabupaten/Kota yang mampu mempertahankan WTP berturut-turut lima kali.
Selain itu, diharapkan hasil pemeriksaan BPK ini dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Daerah. (afu)