
Wakili Jatim di Sulawesi, ini Pesan Bupati Amin untuk Atlet Voli PUPR
- 19 October 2017
- 0
BONDOWOSO – Bupati Bondowoso Amin Said Husni, berpesan kepada pemain tim bola voli putri PUPR Bondowoso agar bermain dengan menjungjung tinggi nilai sportifitas. Mereka akan berangkat pada hari Sabtu mewakili Jawa Timur di kejuaraan nasional di Sulawesi.
Hal itu Amin sampai kan saat acara pelepasan di Pendapa Bupati, Kamis (18/10/2017). Amin menjelaskan bahwa, apalah arti sebuah kemenangan apabila tidak didapatkan dengan cara yang tak baik. Amin ingin apa pun hasil yang didapatkan nanti, mereka tetap pulang sebagai atlet profesional yang mengedepankan sportifitas.
“Dalam bermain kalian harus tunjukkan nilai-nilai sportifitas. Dengan bermain secara maksimal mudah-mudahan bisa mencapai prestasi. Jaga sportifitas sebagai atlet. Apa pun hasilnya kalian harus pulang dengan prestasi sebagai atlet terbaik,” ungkapnya.
Baca Juga : Terbang Ke Sulawesi, Tim Voli Putri PUPR Harumkan Nama Bondowoso
Karenanya Bupati mengimbau agar keberangkatan mereka tidak terbebani harus menjadi juara pertama, tapi bagaimana memberikan permainan terbaiknya. Untuk menang dalam bertandingan, lanjut Amin, terpenting bagaimana atlet tetap tenang untuk menjaga kekompakan. Tak hanya itu, Bupati Amin juga mengatakan bahwa, membaca titik kelemahan musuh sangatlah penting dalam usaha meraih kemenangan.
“Tidak perlu ada beban untuk menjadi juara. Yang terpenting adalah bermain semaksimal mungkin. Untuk menang kalian harus terus kompak mempertajam kemampuan dan mempelajarai titik kelemahan lawan,” pesan Amin.
Amin juga mengapresiasi atas rentetan prestasi yang telah mereka raih selama ini hingga mengantarkan mereka pada ajang bergengsi saat ini. Amin berpesan agar prestasi itu tidak menjadikan para atlet berbangga diri. Tetap rendah hati dan tidak mudah merasa puas. Karena ketika sudah mudah merasa puas adalah tanda arti dari sebuah kekalahan.
“Bersyukur dan bergembira merupakan luapan ekspresi kemanusian terpenting jangan sampai lupa daratan. Jangan sampai kehilangan untuk mengembangkan diri. Karena ketika kita sudah puas sebenarnya kita telah kalah,” tukas Bupati Bondowoso asal pulau garam itu. (abr)