Share

BONDOWOSO – Wakil Sekretaris (Bid.OKK) PPP Bondowoso, Muhmmad Iqbal Afif, menganggap munculnya polemik desakan relawan Sabar Kepada Bupati Salwa untuk segera melakukan penggantian Plt. Sekda dan pimpinan OPD hanyalah intrik adu domba. Upaya itu diyakininya bermaksud untuk memecah belah partai pengusung, partai pendukung dan relawan yang sudah berjuang untuk kemenangan SABAR.

“Sekarang skenario adu domba relawan sabar sudah berakhir,” ucapnya usai melakukan pertemuan dengan petinggi partai Pengusung PPP dan PDIP di Pendopo Wakil Bupati, Jumat Kliwon (12/10).

Lebih lanjut Mas Afif, sapaan akrabnya, menjelaskan, pertemuan tersebut telah membuahkan kesepakatan, bahwa aspirasi dari setiap partai pengusung, pendukung dan seluruh komunitas relawan Sabar akan tetap diperhatikan. Semua aspirasi yang disampaikan, pasti akan ditampung oleh Bupati dan Wakil Bupati.

“Proses mengantar beliau (Bupati dan Wakil Bupati, red) adalah proses bersama. Jadi kebersamaan ini tidak boleh diabaikan hingga menimbulkan hal tidak baik. Tapi ingat, sebatas aspirasi bukan interfensi,” paparnya.

Mas Afif memastikan, semua punggawa relawan Sabar akan dirangkul untuk membantu kepemerintahan Bupati KH. Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar hingga purna. Ia yakin, baik pengurus PPP dan PDIP selaku pengusung dan partai pendukung lainya mau berjamaah mengikuti imamnya, Bupati Salwa Arifin.

“Relawan diharapkan bisa mengawal pemerintahan KH. Salwa Arifin hingga purna tugas. terkait kebijakan, asas manfaat, khususnya kualitas pembangunan insfrastruktur. Silahkan relawan mengawal langsung proses pembangunan Bondowoso bersama sama secara sitemik dan teratur juga terpimpin,” tambahnya.

Ia juga berharap, imbauan sholat berjamaah Bupati Salwa terhadap OPD tidak hanya dimaknai dengan sholat berjamaah belaka. Melainkan juga dimaknai dengan berjamaah dalam melaksanakan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Jangan ikutan ngatur kebijakan,” tutupnya. (abr)