BONDOWOSO – Festival Kopi Nusantara (FKN) pada tahun 2020 disebut tak lagi dianggarkan dalam RAPBD yang saat ini tengah dibahas bersama DPRD Bondowoso.

Hal ini disampaikan oleh Sinung Sudrajat, Wakil Ketua DPRD Bondowoso dalam Rembuk Kopi di Cafe Expressi Bank Jatim, Selasa malam (27/11/2019).

Wakil Ketua DPRD Bondowoso itu menyangkan kondisi tersebut. Karena dinilainya FKN memberikan dampak yang sangat bagus terhadap pengembangan dunia perkopian di Bondowoso.

“Meski tidak dialokasikan oleh eksekutif, kami akan memperjuangkan agar FKN 2020 tetap terselenggara,” Katanya.

Baca Juga : Upacara HUT Korpri, Sekda Syaifullah Beri Penghargaan Sejumlah ASN Beprestasi

Dia pun optimistis melalui rapat antara tim anggaran dan badan anggaran, tercapai kesepakatan untuk alokasi anggaran FKN 2020.

Kendati begitu, ketika FKN 2020 kembali terlaksana, harus ada perbaikan dibanding FKN sebelumnya.

“Event harus jelas sesuai judulnya ‘Nusantara’. Tidak hanya event untuk menggugurkan kewajiban. Tapi sifatnya berkelanjutan untuk mengenalkan kualitas kopi Bondowoso,” tuturnya.

FKN menurutnya harus mampu memberikan dampak pemberdayaan secara ekonomi, khususnya bagi masyarakat kopi.(och)