Share

BONDOWOSO – Pemerintah kabupaten Bondowoso telah menuntaskan pendataan jumlah honorer di wilayahnya. Disebut ada kurang lebih ada 6700 sekian tenaga honorer yang tidak terdaftar di Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Baik sebagai K1 atau K2.

Ini dilakukan setelah adanya wacana penghapusan tenaga honorer dari pemerintah pusat.

Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, mengatakan, keberadaan tenaga honorer di Bondowoso sangat banyak membantu dalam pemerintahan. Khususnya bidang kesehatan dan Pendidikan. Di lain sisi, Bondowoso masih kekurangan guru hingga saat ini.

Karena itulah, dirinya menyebutkan hendaknya tak boleh ada korban dari kebijakan pusat ini.

“Masak dengan kebijakan pusat itu, kemudian kita buang begitu saja. Tidak tidak,” tegasnya.

Ia menyebutkan, setidaknya ribuan guru yang terancam karena kebijakan pemerintah pusat ini bisa tercover dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Bahkan pihaknya mengaku akan mengajukan pengangkatan CPNS kepada Kemenpan RB. Hal tersebut akan diprioritaskan kepada honorer terlebih dahulu. Tentunya dengan melihat jumlah tenaga yang kekurangan.

“Kalau tenaga honorer yang tidak lolos di CPNS. Baru di P3K kan,” tegasnya.

Selain itu, Ketua DPC PDIP Bondowoso ini juga menuturkan, akan memperjuangkan tenaga honorer dengan meminta tambahan kuota P3K dan CPNS untuk formasi tahun depan. Dengan prioriras honorer yang belum terdaftar di BKPSDM selama ini. Terlebih mereka terancam terhapus, setelah adanya kebijakan berdasarkan undang-undang tentang Aparatus Sipil Negara (ASN).

Baca Juga : Tiba di Situbondo, Obor Api Porprov VII Jatim Dikirab Keliling

“Bahwa ASN itu hanya terdiri dari PNS dan P3K. Gak ada istilah tenaga honorer,” katanya.

Terlebih setelah adanya wacana penghapusan tersebut, lanjut Irwan, sudah banyak yang merasa ketakutan akan kehilangan pekerjaan mereka. Bahkan pihaknya mengaku mendapat laporan terdapat sejumlah honorer yang menurunkan kinerja mereka.

“Kita pemerintah daerah tidak akan merugikan mereka,” pungkasnya. (Och)