Share

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat meninjau pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di sejumlah Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan, Senin (24/8/2020. Ada empat sekolah yang menjadi proyek uji coba sekolah tatap muka di Bondowoso, yakni SMA 2 Bondowoso, SMK Negeri 3 Bondowoso, SMA Negeri 1 Tenggarang dan SMK PP Negeri 1 Tegal Ampel.

Pantauan di SMA 2 Bondowoso, Wabup Irwan terlihat memonitor satu demi satu ruang kelas. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas belajar mengajar tatap muka sudah diterapkan dengan baik, seperti sudah disiplin memakai masker dan saling menjaga jarak antar satu sama lain.

“Ini bagus sudah sesuai dengan protokol kesehatan,” terang Wabup Irwan.

Politisi partai PDIP itu mengungkapkan, ketentuan sif yang telah diatur juga sudah sudah diterapkan. Ia menilai penerapan sif sangat penting guna menghindari timbulnya kerumunan.

“Sudah ada model sif datang ke sekolah. Selang satu jam untuk menghindari kerumunan, menjaga psikal distansing,” sambungnya.

 

Baca Juga : Kepergok Tak Pakai Masker, Pengunjung Wisata Batu So’on Diminta Hormat

 

Disamping melakukan monitoring, Wabup Irwan juga acap kali memberikan pendidikan tentang pentingnya memakai masker kepada siswa. Bahkan, para siswa diminta untuk menjadi agen gerakan Bondowoso bermasker.

“Masker merupakan senjata terampuh untuk memutusa mata rantai covid-19 sebelum vaksin ditemukan,” pesannya.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bondowoso, Jarimin, menjelaskan, pihak sekolah telah menyiapkan seluruh alat protokol kesehatan.

Jam masuk siswa dibagi menjadi tiga sesi. Yakni jam 7, 8 dan 9. Sementara untuk jam belajar dilakukan selama 4 jam tanpa istirahat.

“Jumlah murid 1000. Yang masuk sekolah hanya 50% per-minggunya,” pungkasnya.

Uji coba sekolah tatap muka di Bondowoso sudah dimulai sejak 18 Agustus. Rencananya, uji coba tersebut bakal digerlar selama dua minggu. (abr)