BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar apel siaga darurat bencana dalam rangka bulan pengurangan resiko bencana di Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (05/11). Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat bertindak sebagai pemimpin apel.

Sebelum apel dimulai, Wabup Irwan melakukan pemeriksaan peserta apel yang terdiri dari personil gabungan Kodim 0822, Polres Bondowoso, Relawan BPBD tingkat Kecamatan, Dinas Kesehatan, PMI, Banser dan pelajar SMA dengan menaiki mobil Tagana.

Selain personel, apel kesiapsiagaan juga menghadirkan peralatan yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan. Seperti beberapa unit mobil pemadam kebakaran, ambulan, truk dapur umum, sepeda motor jenis trail, tenda pengungsian dan peralatan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Irwan berharap pelaksanaan apel dapat membawa dampak positif terhadap situasi keamanan masyarakat Bondowoso. Wabup Irwan sangat mengapresiasi kesiapan seluruh stakeholder terkait, baik Pemerintah Daerah, unsur jajaran Polri, TNI beserta relawan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana akibat cuaca ekstrim.

“Terima kasih kepada seluruh pihak terkait. Semoga melalui apel ini akan membawa dampak positif dan membuat situasi aman terkendali serta memberi rasa aman, nyaman dan tertib kepada seluruh masyarakat Bondowoso,”kata Wabup Irwan.

Baca Juga : Kembangkan Wisata, Bondowoso Lakukan “PDKT” dengan Kamar Dagang Perancis

Menurut Wabup Irwan, seluruh pemengku kepentingan dan elemen masyarakat harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana. Dikatakannya, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan, namun lebih kepada upaya pengurangan resiko bencana sehingga menuntut adanya kesiagapan semua pihak.

“Upaya kesiapsiagaan harus dilakukan agar seluruh elemen siap mengantisipasi kemungkinan bencana yang terjadi,” ungkapnya.

Atas dasar itulah, Ia mengimbau kepada semua pihak untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi (Upaya mengurangi resiko bencana) bencana. Oleh karena itu, dalam upaya migitasi diperlukan kerjasama dan langkah-langkah kongkrit dari seluruh pihak.

“Ini membutuhkan komitmen pemrintah, swasta dan masyarakat. Memasuki musim penghujan nanti, kita semua harus siap dengan mulai membersihkan gorong-gorong sebagai antisipasi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam apel tersebut, Plt Sekda Karna Suswandi, Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah, Dandim 0822 Tarmuji S. Ag, dan unsur Forkopimda yang lain. (abr)