Share

SITUBONDO – Bupati Situbondo Karna Suswandi menolak usulan kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) sebesar 50 persen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pihaknya hanya memperbolehkan naik 10 persen saja.

“Ini apa, agar ASN tak dianggap menari-nari di atas penderitaan rakyat,? ” tutur Bupati Situbondo Karna Suswandi di acara Isra Mi’raj, Kamis (18/3/2021).

Ia mengaku, penolakan ini karena kondisi APBD Situbondo yang disebut belum sehat. Yakni, sekitar Rp 1,8 triliun, namun Rp 1,25 triliun untuk biaya operasional. Sedangkan, untuk hibah Rp 100 miliar dan pembangunan hanya sekitar Rp 500 miliar saja.

 

Baca Juga : Anggarkan Hingga Rp 24 M, Bung Karna Penuhi Janji SEHATI

 

Di lain sisi, ini dilakukan karena baginya kesejahteraan masyarakat adalah segala-galanya.

“Kalau sudah APBD kita sehat, atau sudah melampaui daerah tetangga. Jangankan naik 50 persen, naik 200 persen saya setujui,” katanya.

Karena itulah, ia meminta maaf kepada seluruh ASN dan keluarganya. Mengingat semua ini dilakukan agar keberadaan ASN bisa diterima oleh seluruh masyarakat.

“Kebijakan seperti ini memang tidak mulus bagi saya. Bahkan mungkin ada ASN yang membenci saya. Tapi ini semua untuk kesejahteraan rakyat, agar keberadaan para ASN ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” tutupnya.(och)