Untuk Tingkatkan IDM, Paslon Karunia Janjikan Bantuan Keuangan Khusus Desa Hingga Rp 100 juta per Desa
- 7 November 2020
- 0
SITUBONDO– Pasangan Pilkada Situbondo 01 Karna Suswandi dan Nyai Hj. Khoirani, menjanjikan akan memberikan dana khusus kepada setiap desa sebesar Rp 100 juta per desa.
Pemberian insentif ini sebagai bentuk upaya dalam memajukan desa sehingga kategori Indeks Desa Membangun (IDM) bisa meningkat menjadi desa maju.
Ini disampaikan oleh Cabup Karna Suswandi dalam debat publik ke dua, yang berlangsung di studio JTV, Sabtu malam (7/11/2020).
Ia menerangkan, dana tersebut akan diberikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).
“100 juta per desa balam bentuk BKKD,” katanya saat menjawab pertanyaan panelis tentang rencananya dalam meningkatkan IDM.
Di sisi lain, pihaknya juga berkomitmen akan mensupport desa yang pelayanannya bagus, ekonominya tumbuh, dan masyarakatnya sejahtera dengan memberikan dana insentif desa.
Baca Juga : Demi Dukung Paslon 01 Karunia, Sejumlah Warga Situbondo Berangkat ke Surabaya
Termasuk juga akan mencairkan Silta ( Penghasilan Tetap) setiap bulan kepada kepala desa dan perangkatnya.
“Dan mencairkan Sikta setiap bulan kepada kepala desa dan perangkatnya agar pemerintah desa bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” urainya didampingi Cawabup Nyai Hj. Khoirani.
Komitmen memajukan desa sebagaimana kriteria Kemendes, kata Bung Karna, bukan hanya dilakukan dari sisi pendanaan. Melainkan juga, akan mendukung UMKM desa, BUMDES, dan masyarakat yang memiliki keahlian, dan keterampilannya.
“Kita bantu sarprasnya, agar mereka bisa menjadi wirausahawan baru yang ada di pedesaan. Yang mampu menyerap tenaga kerja di lingkungannya, di desanya masing-masing,” imbuh mantan PJ. Bupati Bondowoso itu.
Ia pun mengaku bahwa Paslon 01 dengan visi Situbondo Berjaya, berkomitmen mensejahterakan masyarakat kota Santri dengan menanggulangi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan di pedesaan.
“Dengan menyediakan kebutuhan dasar masyarakat yakni pembangunan infrastruktur, pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya alam,” pungkasnya.(och)