Share


BONDOWOSO – Seluruh desa di Bondowoso mengikuti Sekolah desa 4.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Jember kampus Bondowoso. Selama dua hari para kepala desa akan belajar tata cara mewujudkan smart branding dan kluster unggulan dari desa masing-masing.

Mohammad Hasan, Rektor Universitas Jember, saat membuka acara Sekolah Desa 4.0 di Kampus Unej EDC, Kamis (25/1), menuturkan, sekolah desa ini adalah upaya untuk menjembatani agar teknologi yang berkembang saat ini bisa betul-betul memfasilitasi perkembangan desa dan termasuk pelayanan desa.

Walaupun sebenarnya, kata Hasan, desa-desa di Bondowoso telah aktif melakukan smart branding. Yakni, mereka secara aktif melalui web desa mempromosikan berbagai potensi unggulan dan semua aktifitas di desanya. Di era sekarang hal semacam ini dinilainya relatif efektif untuk menjangkau bukan hanya Bondowoso, Indonesia, melaikan juga dunia.

“Saya sendiri sering melihat desa-desa di Bondowoso bagaimana updating berita. Sekaligus mempromote bagaimana produk-produk di desanya. Ini sudah terimplemntasi smart branding itu, inginnya di sekolah desa bisa lebih dioptimalkan,” ungkapnya.


Hasan menuturkan, ke depan sekolah desa ini akan ditindak lanjuti dengan Whorkshop yang yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang membidangi desa dan Unej.

“Pertama harus buat dulu profil desa dulu, agar tau persis masalah desa apa? prioritasnya mana? Ini harapannya output dari sekolah desa. Sehingga nanti desa kalau mau buat program sudah jelas, arahnya kemana, dengan sasaran yang sudah terkumpul. Pasti ini akan sangat bermanfaat untuk desa, jadi anggaran bisa terukur,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Salwa Arifin, mengatakan, sekolah desa ini sebagai kesempatan yang baik untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perangkat desa. Sehingga diharapkan berdampak kepada peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

“ Sekolah desa ini sebagai suatu gagasan yang sedang dikembangkan oleh Universitas Jember harus disambut baik oleh jajaran Kades dan perangkatnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir, Asisten 1 Pemkab Bondowoso Agung Trihandono, Kepala Dinas Pendidikan Endang Hardiyanti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abdurrahman, dan Kepala Diskominfo Haeriyah, serta sejumlah pejabat di lingkungan Universitas Jember.(och)