Share

BONDOWOSO – Perkumpulan Petani Vanili Indonesia (PPVI) akan menggelar Training of Trainer (ToT) budidaya pertanian vanili tingkat nasional dalam rangka memperingati hari ulang tahun perdananya. Pelaksanaan ToT akan ditempatkan di gedung pesangrahan kamar bola, Kecamatan Sumber Wringin, 7 hingga 9 Desember mendatang.

“Di peringatan HUT PPVI nanti kita akan memberdayakan para petani vanili indonesia dengan memberikan mereka pelatihan,” ungkap Rudi Ginting, Ketua PPVI, Rabu (21/11).

Rudi menjelaskan, saat ini masih banyak petani yang belajar secara autodidak, sehingga dalam penerapan metodenya banyak mengalami kesalahan yang berakibat fatal. Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM petani itu dilakukan agar seluruh petani vanili dapat menghasilkan vanili berkwalitas ekspor. Ia meyakini, SDM yang mempuni sangat berpengaruh terhadap kwalitas vanili yang akan dihasilkan.

“Setelah saya keliling dari berbagai Provinsi, metode bertani mereka kebanyakan masih salah. Ya karena cara belajar mereka masih autodidak, tidak ada yang memang betul-betul kompeten yang mengajari,” ungkap alumni IPB itu.

Baca Juga : Wabup Irwan Proyeksikan Kembangkan Pertanian Vanili

Ia berharap ToT tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani vanili yang benar-benar ingin berkembang. “PPVI akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberdayakan petani. Semoga HUT PPVI perdana ini membawa manfaat besar terhadap kejayaan vanili Indonesia,” pungkasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaksanaan ToT akan dilangsungkan selama tiga hari dengan kuota yang samgat terbatas. Tersedia hanya untuk 100 orang. Terbagi menjadi tiga kategori, yaitu khusus untuk anggota PPVI, Umum, kemudian dari dinas atau perusahaaan.

ToT akan diisi oleh pemateri ternama, seperti rektor IPB, Dr. Ir. Arief Satria, Ahli Vanili UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Hadi Sutrisno, Ketua PPV Indonesia, Rudi Ginting, Peneliti hama dan penyakit balitri, Ir. Efi Taufiq, Praktisi Pertanian, Ir. Aden Saibatul Hamdi, kemudian Hasan Kumis, petani vanili senior dari Sulawesi. (abr)