Share

BONDOWOSO – Dua pemimpin DPRD Bondowoso maju dalam Pemilihan kepala daerah 2018. Kedua pimpinan itu adalah Ahmad Dhafir dari PKB yang menduduki posisi Ketua DPRD, maju sebagai bacabup didampingi oleh Sekertaris Daerah, Hidayat. Kemudian, Irwan Bachtiar wakil Ketua DPRD yang maju sebagai bacawabup mendampingi Salwa Arifin, Wakil Bupati Bondowoso.

Keduanya telah dinyatakan lolos tes kesehatan, dan perlengkan adminsitrasi pun telah dinyatakan lengkap oleh KPU. Selanjutnya, berdasarkan tahapan Pilkada 2018, KPU akan menetapkan calon pada 12 Februari 2018.

Sembari menunggu penetapan calon, muncul pertanyaan siapakah sosok pengganti dua pemimpin DPRD ini.

 

 

Baca Juga : Amin Said Husni: Semoga Dhafir-Dayat Diberi Kemudahan oleh Allah

 

Miftahul Huda, Wakil Ketua DPC PKB Bondowoso, menguraikan, bahwa yang akan menggantikan Ahmad Dhafir mengarah pada Tohari. Kemudian, arahan ini akan ditindaklanjuti secara prosedural di internal partai.

“Selanjutnya akan dimintakan rekomendasi kepada DPW PKB Jatim, baru setelah itu akan kami proses secara administratif kepada Gubernur,” ujar pria yang juga bendahara tim pemenangan Dhafir-Dayat ini.

Tohari saat ditanya tentang namanya yang disebut-sebut akan menggantikan  Ahmad Dhafir sebagai Ketua DPRD, mengatakan, siap mengingat hal itu merupakan tugas partai.Terlebih dirinya merupakan kader partai yang disap ditugaskan dimanapun dan kapanpun.

“kalau itu menjadi tugas partai, dimana pun dan kapan pun siap,” jelasnya.

Sementara itu, Irwan Bachtiar Rahmat, ketika dikonfirmasi, mengatakan secara tegas bahwa penaggantinya adalah Andi Hermanto yang saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD.

“Kalau PDIP sesuai dengan KPU itu, saya di dapil satu, saya mengundurkan diri siapa dibawah saya. Saya lihat mas Rusdi. Mas Rusdi yang PAW. Untuk jabatan pimpinan kami sudah menggodok, sudah sepakat di DPC untuk menggantikan saya itu adalah mas Andi Hermanto,” jelasnya.

Saat ditanya siapa pengganti Andi Hermanto sebagai Ketua Fraksi, Irwan menguraikan bahwa hal tersebut masih perlu dirapatkan di internal partai. (och)