TKD Jawa Timur: Informasi Jokowi Keturunan PKI itu Kebohongan Besar
- 5 March 2019
- 0
BONDOWOSO – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur menegaskan bahwa informasi yang menyebut Calon Presiden Nomer urut 1, Joko Widodo (Jokowi) sebagai keturunan PKI merupakan kebohongan belaka. Alasannya, ada banyak fakta yang justru menyebutkan bahwa Jokowi merupakan keturunan kedelapan dari putra ke empat Joko Tingkir.
Hal itu disampaikan oleh anggota TKD Jawa Timur, KH Ahmad Nur Holis, saat silaturrahim di Aula Gus Dur Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Selasa (5/2).
Menurutnya, Jokowi merupakan trah dari Kerajaan Mataram, karena Jokowi merupakan keturunan kedelapan dari putra keempat Sultan Hadiwijaya alias Habib Abdurrahman, atau yang akrab disapa Joko Tingkir. Sementara, Gus Dur merupakan putra pertama keturunan ketujuh dari Joko Tingkir. Yakni Abdurrahman bin Hasyim bin Asy’asri bin Yusuf bin Abdullah bin Trenggono bin Joko Tingkir atau Habib Abdurrahman.
“Maka yang mengatakan Pak Jokowi adalah PKI, itu kebohongan yang sangat besar,” katanya, di depan ratusan relawan Jokowi-Ma’ruf .
Baca Juga : Ke Bondowoso, Ketua TKD Jatim Yakin Jokowi-Amin Raup Mayoritas Suara
Ia pun menyampaikan bahwa Jokowi lebih dua puluh tahun puasa Senin dan Kamis, sebelum menjadi Wali Kota Solo. Belum lagi Jokowi juga diketahui rajin shalat.
“Saya di Makkah melihat beliau shalat, mulai dari ruku’, sujud, takbiratul ihram, tumakninahnya sampai selesai persis dengan santri, maka beliau sudah terbiasa dengan sholat,” akunya.
Maka, tegas dia, memilih Calon Presiden nomor urut 01 yakni Joko Widodo tidak akan salah lagi, karena agamanya benar dan keturunannya benar.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim TKD Jawa Timur, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin SH, Ketua Brigade 01 Bondowoso H Tohari, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rejo Jatim Kelana Aprilianto, dan ratusan relawan pendulang suara Jokowi-Ma’ruf. (och)