Share

BONDOWOSO – Tim formatur pemilihan Ketua DPC PPP Bondowoso telah mengusulkan nama Bupati Salwa Arifin ke DPP PPP.

Menurut Haryoto, Ketua tim Formatur, konsep pengurus DPC PPP ini yang di dalamnya mengusulkan nama Bupati Salwa, merupakan hasil kesepakatan antara formatur kabupaten dengan formatur DPW Jawa Timur.

“Kalau Ketua tetap sudah disepakati bersama ya Bupati untuk jadi Ketua DPC PPP Bondowoso,” ujarnya dikonfirmasi pada Jum’at (28/1/2022).

Namun, memang pihaknya masih menunggu SK yang sedang diproses oleh DPP.

Ia memang tak menampik bahwa terbilang cukup lama dari awal terbentuknya formatur pada 5 Desember 2021 lalu.

Alasannya, karena DPC PPP Bondowoso masuk dalam gelombang ke dua.

Tapi, diperkirakannya SK dari DPP tak akan lama lagi turun. Yakni sekitar pada awal bulan Februari 2022 ini.

“Ya tak akan lama lagi lah, mungkin awal-awal bulan Februari sudah turun,” katanya.

Baca Juga : Jaga Stok dan Stabilitas Harga Minyak Goreng, Kemendag Terapkan Kebijakan DMO dan DPO

Disinggung tentang pemilihan Bupati Salwa Arifin sebagai Ketua DPC, kata Haryoto, pemilihan ini telah dilandasi karena Bupati Salwa yang dinilai sebagai tokoh kharismatik di Bondowoso.

Di lain sisi, pihaknya juga telah sowan ke beberapa tokoh agama, terkait pemilihan Bupati Salwa. Dan hasilnya, mereka memberikan respon baik.

“Alhamdulillah ketika kami ke Kiai, mengahaturkan yang disampaikab kiai-kiai di Bondowoso. Alhamdulillah beliau (Bupati Salwa Arifin, red) juga menerima,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Untuk diketahui, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX pada Minggu (5/12/2021), di Hotel Ijen View.

Dalam Muscan itu, hanya memilih tujuh formatur saja. Mereka yang akan menyusun pengurus DPC PPP Bondowoso.

Adapun ke tujuh formatur tersebut yakni di antaranya, formatur dari unsur DPP yakni Ahmad Yani, formatur dari unsur DPW adalah Sekjen DPW Jatim Habib Salim Quraisy, dan formatur dari unsur pengurus harian DPC yakni Wakil Ketua DPC periode sebelumny yakni Haryoto.

Kemudian, empat orang merupakan perwakilan PAC. Terdiri dari Abduzl Azis dari PAC Pakem, Yusuf dari PAC Tlogosari, Budiono dari PAC Grujugan, serta Sunardi dari PAC Wringin.(och)