Share

BONDOWOSO – Satlantas Bondowoso mendatangi SMK Negeri 1, dan bahkan menjadi pemimpin upacara yang diikuti oleh seluruh warga sekolah tersebut, pada Senin (26/9/2022) kemarin.

Kedatangan personil Satlantas tidak dalam rangka melakukan sidak atau pun pemeriksaan.

Melainkan, menggelar sosialisasi Satlantas Bondowoso Goes To School, dengan mengusung ajakan “Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga negara”.

Kasat Lantas Bondowoso, AKP Suryono, menerangkan, pihaknya menjadi pembina upacara dengan maksud memberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.

Selain itu, juga memperkenalkan sosok polisi. Agar lebih dekat, dan bersahabat kepada para pelajar.

“Kita datangi, kita beri edukasi. Dan jita ajak mereka menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” terangnya.

Ia mengaku, pihaknya sengaja menyasar kaum pelajar. Karena, berdasarkan data yang dikutip dari Kemenkominfo di tahun 2017.

Baca Juga : Peduli Korban Angin Puting Beliung, Kapolres Bondowoso Beri Santunan

Bahwa, data di kepolisian mencatat, di Indonesia, rata-rata tiga orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan.

Data tersebut juga menyatakan bahwa besarnya jumlah kecelakaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Yaitu, 61 % kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia. Yang terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi.

Kemudian, sembilan persen disebabkan karena faktor kendaraan (terkait dengan pemenuhan persyaratan teknik laik jalan).

Dan, 30 % disebabkan oleh faktor prasarana dan lingkungan.

“Karena itu, penting sekali mengingatkan kalangan pelajar. Agar selaku safety riding. Harus dimulai dari diri sendiri,” tegas Suryono.

Ia menyebutkan, bahwa pihaknya akan terus berkeliling ke sekolah-sekolah. Untuk memberikan edukasi, dan mengingatkan mereka agar selaku mematuhi peraturan lalu lintas.

” Kaum muda itu emosinya labil, makanya kita harus selalu mengingatkan mereka,” pungkasnya.(Och)