Share

BONDOWOSO – Sejumlah warga Desa Grujugan, Cermee, tampak terharu. Itu setelah Bupati Bondowoso Amin Said Husni dan Ketua DPRD Ahmad Dhafir memotong pita peresmian jembatan gantung sepanjang 70 meter yang selama ini mereka dambakan.

Jembatan gantung itu menjadi sumber pengharapan baru bagi warga untuk memperbaiki taraf kehidupan yang lebih mapan. Sebelum jembatan itu dibagun, seluruh warga harus rela menyebrangi derasnya air sungai ketika hendak berangkat bekerja maupun anak-anak pergi bersekolah. Derasnya sungai seakan menjadi penghalang mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

“Dulu harus nyembrang sungai dengan berenang. Di sini kan kebanyakan kerja di Bagur (Kalibagor) membuat genteng, jadi harus nyebrang. Kalau tidak nyebrang ya harus muter lewat prajekan. Jaraknya jauh,” ungkap Muhammad, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pembuat genteng di Kalibagor, Situbondo.

Lantaran kebahagiaan yang meluap, warga Desa tanpa dikomando mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengadakan acara tasyakuran. Sebagai tanda rasa syukur kepada sang maha kuasa. Bahkan, saat para pejabat daerah berjalan menuju panggung di dekat jembatan, semua warga mengiringinya dengan luapan air mata kebahagiaan. Para pejabat daerah diarak ramai-ramai sejak memasuki kawasan Desa.

Baca Juga : Gandeng Donatur Swiss, Pemkab Sukses Bangun Jembatan Gantung

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah. Dulu membangun jembatan hanya angan-angan. Tidak nyangka kalau sekarang benar terjadi. Kami sangat bersyukur,” papar Kepala Desa Grujugan, Hartono.

Jembatan itu membentang kokoh menghubungkan Desa Grujugan dengan Desa Kalibagor, Situbondo berkat upaya Pemkab Bondowoso melalui Dinas PUPR yang berhasil menggaet donatur asal Swiss yang turut membantu pembangunan jembatan. Dengan adanya jembatan itu, Pemerintah berharap arus perekonomian warga setempat dapat meningkat.

“Mulai hari ini jembatan gantung yang ditunggu masyarakat bisa telah membentang. Terima kasih donatur dari Swiss yang telah turut memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Kami berharap adanya pembangunan jembatan akan membawa perubahan signifikan pada kemajuan perekonomian dan pendidikan masyarakat,” ujar Kadis PUPR, Karna Suswandi saat menghadiri undangan tasyakuran. (abr)