Tampung Keluhan Bantuan Masyarakat, Bondowoso Akan Replikasi Sistem Rujukan Layanan Terpadu
- 13 September 2019
- 0
BONDOWOSO– Pemerintah Kabupaten Bondowoso terpilih menjadi salah satu dari 20 kabupaten di Indonesia yang akan mereplikasikan Sistem Rujukan Layanan Terpadu (SRLT).
Sistem yang digagas dari Kementrian Sosial ini akan menampung berbagai keluhan masyarakat terkait bantuan yang diberikan oleh Pemerintah. Termasuk, masyarakat yang masuk kategori tidak mampu, namun tak masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).
Amier, Kepala Dinas Sosial, pada Memo Indonesia, Jum’at (13/9), menerangkan, nantinya akan ada 50 petugas yang tersebar di desa-desa untuk menginput masukan tersebut ke sistem yang telah disiapkan.
“Insyllah, masyarakat tak perlu bingung hendak menyamapikn keluhan terkait bantuan, bisa melalui sistem ini. Karena nanti akan ada 50 petugas yang akan menangani keluhan warga,” Katanya.
Baca Juga : PUPR Gelontorkan 17 Milliar untuk Pengaspalan Jalan Menuju Pariwisata
Ia menerangkan sebagai langkah awal akan diselenggarakan Bimtek pada tanggal 8,9, dan 10 Oktober 2019. Bimtek tersebut akan dilaksanakan oleh Kemensos
Adapun di Bondowoso, kata Amier, masyarakat miskin yang masuk dalam BDT mencapai sekitar 460ribuan. Dari jumlah ini pihaknya masih terus memvalidasi data tersebut. Karena masih ditemukan data ganda, ada warga yang sudah meninggal namun tidak disampaikan.(och)