Share

BONDOWOSO – Tampil dalam pagelaran kesenian dan budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara virtual, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bukan hanya memperkenalkan budaya dan kesenian lokal.

Namun juga mengajak para penontonnya untuk ramah lingkungan. Ini terlihat dari wayang yang ditampilkan dalam cerita “Legenda Desa Blimbing”, ternyata berbahan dasar koran bekas.

Menurut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati, pihaknya menjadi salah satu pemerintah daerah yang menampilkan wayang dengan koran bekas di TMII.

Dengan pesan moralnya yakni koran bekas tak hanya dibuang saja. Melainkan, ada solusi cerdas pemanfaatan koran bekas menjadi aneka kerajinan yang mempunyai nilai seni dan ekonomis tinggi.

 

Baca Juga : Tudingan Bupati Dadang pada Pendamping PKH, DPRD : Jangan Saling Curiga

 

“Pesan moralnya, bahwa limbah itu tidak selamanya harus dibuang ke tempat sampah. Tapi juga bisa diolah menjadi barang bermanfaat,” katanya.

Ditambahkan oleh Kepala Seksi Kebudayaan, Dikbud Bondowoso, Indah, bahwa yang memproduksi wayang koran ini yakni SMP Negeri 1 Prajekan.

“Kami ingin mengangkat wayang koran yang diproduksi oleh SMP 1 Prajekan ini,” katanya.

Untuk informasi, Akibat pandemi Covid-19, Pagelaran kesenian daerah tahunan yang disajikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tahun ini dilaksanakan secara virtual di Aula Kantor Dikbud, Minggu (4/10/2020).

Belasan pemain seni turut terlibat, mulai dari pelajar, pemain di sanggar seni Karya Remaja, hingga pegawai Dikbud, turut terlibat dalam kegiatan tersebut.(och)