Share

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menyayangkan hak-hak ke-empat anak yatim di Desa Gubrih, Wringin, tidak tercover dengan baik oleh Pemerintah Desa maupun Kecamatan. Seperti diketahui, Pemerintah di wilayah setempat merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Ucapan itu dilontarkannya saat melihat sendiri betapa memprihatinkan kondisi kehidupan mereka.

“Pemerintah banyak uangnya. Kasihan mereka ini, tidak tercover oleh pemerintah,” kata Wabup Irwan saat menemui ke-empat anak yatim, Sabtu (25/5).

Meski demikian, Namun Wabup Irwan saat di lokasi langsung menghubungi sejumlah pemangku kebijakan Kecamatan Wringin untuk memberikan instruksi agar seluruh aspek penghidupan empat anak yatim memperoleh jaminan. Seperti pendidikan dan renovasi rumah yang termasuk dalam kategori tidak layak huni.

“Saya pesan kepada Camat agar pendidikan anak-anak dipantau. Juga rumahnya biar tersentuh RTLH,” pesannya.

Politisi PDIP itu juga mengaku telah menyiapkan pekerjaan untuk sang ibu, Buani, yang saat ini merantau ke Kalimantan menjadi buruh kelapa sawit.

“Ibunya suruh pulang. Nanti saya siapkan pekerjaan,” perintahnya kepada Kepala Dusun setempat.

Pantauan di lokasi, Wabup Irwan datang dengan membawa beberapa karung beras dan terlihat memberikan amplop. Di saat yang bersamaan, Komunitas Srikandi juga sedang turut memberikan santuan. (abr)