
Soal Penanganan Korupsi di Bondowoso, Ini Adu Strategi Paslon 1 dan 2
- 22 April 2018
- 0
BONDOWOSO – Debat publik pertama pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada 2018 di Bondowoso berlangsung pada Sabtu (21/4) malam. Dari total enam segmen, salah satunya cukup menarik perhatian yakni tentang pelayanan publik anti korupsi.
Salwa Arifin mengatakan bahwa apa yang telah dicapai oleh pemerintahan saat ini akan dipertahankan bahkan akan ditingkatkan dalam menciptakan pelayanan public anti korupsi. Bahkan, nantinya jika Ia bersama Irwan bachtiar terpilih dalam pencegahan anti korupsi, pertama mulai penganggaran akan menggunakan e-budgeting, e-planning, dll.
“Yang terpenting masalah menanamkan keimanan dan ketakwaan, karena sebaik apa pun sistem tidak akan pernah berjalan jika tidak dilandasi iman dan takwa,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua Ahmad Dhafir mengatakan, yang utama adalah bukan pada persoalan pelaksanaan kegiatan, tapi pada diri masing-masing para pelaksana undang-undang. Jika nantinya dirinya terpilih menjadi pemimpin Bondowoso, akan memulai pada diri sendiri untuk memberantas korupsi. Lalu kemudian akan diikuti oleh penyelenggara pemerintah, tentu dengan dilandasi iman dan takwa.
“Itulah penting bagaimana menciptakan pemerintahan yang bersih dan orientasinya pada peningkatan pelayanan,” ujar mantan Ketua DPRD Bondowoso ini.
Baca Juga : Debat Pilkada Bondowoso: Irwan Sering Berbisik Pada Salwa
Adapun pasangannya Cawabup Hidayat, menambahkan, jika nantinya pasangan ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, pihaknya akan membuat komitmen di antara lembaga terkait baik di tingkat eksekutif, legislative, maupun yudikatif.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Hazmi, mengatakan keduanya tampak akan mempertahankan apa yang suduah dilaksanakan oleh pemerintah sekarang. Seperti, Bondowoso yang berhasil mendapatkan hasil Audit WTP.
Menurutnya itu adalah capain dari semua tim. Mengingat semua paslon merupakan incumbent. “tinggal bagaimana mempertahankan itu,” pungkasnya. (och)