Share

BONDOWOSO – Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur (Meliputi Bondowoso-Situbondo) berencana akan mendorong sekolah untuk tetap menggelar kegiatan belajar mengajar dengan datang ke sekolah.

Yakni dengan ketentuan guru harus datang dan mengajar di sekolah dan disiarkan melalui live streaming YouTube. Namun di sekolah, guru tak sendirian, harus ada perwakilan beberapa siswa yang masuk. Selebihnya menonton dari rumah.

Wacana tersebut ditegaskan langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur (meliputi Bondowoso-Situbondo), Sugiyono Eksantoso.

 

Baca Juga : Bupati Salwa Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid NU

 

“Kami akan mencoba, model pembelajaran yang tidak sama dengan yang lain. Ada guru yang mengajar, lalu streaming di YouTube itu,” katanya saat dikonfirmasi awak media.

Ia menerangkan jumlah siswa yang bisa ikut yak banyak. Maksimal hanya lima sampai sepuluh orang. Dan itu pun harus ada surat keterangan sehat serta berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 kecamatan.

Untuk perwakilan siswa yang masuk, akan dijadwal setiap harinya. Namun jumlahnya terbatas.

“Orang tua mengijinkan, ada surat keterangan sehat, dan kita juga menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Perlombaan untuk Agustus akan tetap digelar,” paparnya.

Pihaknya berharap, dalam kegiatan di tengah pandemi ini, sekolah SMA sederajat di Bondowoso tak menabrak protokol kesehatan.

“Harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19,”pungkasnya.(och)