BONDOWOSO – Seribuan warga dari tiga kecamatan mengikuti lomba gerak jalan Taring (Tapen-Sukosari-Sumber Wringin).

Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79, pada Sabtu (31/8/2024).

Ketua Panitia Gerak Jalan Taring, Fadil mengatakan, ada sekitar 120 group dari tiga kecamatan. Yakni Tapen, Sukosari, dan Sumber Wringin. Masing-masing grop terdiri dari enam hingga 10 peserta.

“Jadi memang cukup banyak kalau di total yang berpartisipasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, gerak jalan ini menjadi agenda tahunan. Bahkan, tahun 2024 ini telah memasuki peringatan ke 16 kalinya.

“Kalau Start kita lepas di Desa Wonokusumo, dan Finishnya di Kecamatan Sumber Wringin,” tuturnya.

Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho, mengatakan, melalui acara ini pihaknya tak hanya ingin memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Namun juga edukasi untuk hidup sehat dengan berjalan kaki.

Lebih-lebih juga ada pesan budaya yang ingin disampaikan pada masyarakat. Karena setiap group lomba gerak jalan ini membawa tema yang berbeda-beda. Terbanyak yema budaya dan kesenian di daerahnya masing-masing.

“Tadi juga ada peserta lomba yang seragamnya mengenakan pakaian yang terbuat dari barang bekas. Ini udah mengandung edukasi lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga : Patennang Popularitas, Lanjutkan Popularitas Elektabilitas

Ia menyebutkan ada juga ajakan untuk mensukseskan Pemilukada 2024 di Bondowoso. Pesan itu disampaikan melalui salah satu peserta yang diikuti oleh penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan desa yang ikut Taring.

Ini artinya, tak hanya sekadar gerak jalan. Namun, tiap kelompok punya pesan-pesan baik yang ini digelorakan pada masyarakat.

Di sisi lain, menurut pria yang pernah menjadi kepala bidang di Dinas Komunikasi, dan Informasi (Diskominfo) itu, kegiatan-kegiatan semacam ini punya dampak positif juga dari sisi ekonomi.

“Coba saja lihat di sepanjang jalan, sudah berapa banyak warga yang berjualan. Ini belum dari sewa kostum, make up peserta, belum peserta yang pesan makanan, dan lainnya,” jelasnya.

Probo berharap melalui kegiatan ini, masyarakat di Kecamatan Sumber Wringin bisa terus berdaya, berbudaya, dan sejahtera.

“Sumber Wringin Menyala,” pungkasnya.(Och)