Share

BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menggelar serap aspirasi dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), di di Aula Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Selasa (28/09/21) malam.

Bupati Salwa menerangkan bahwa serap aspirasi dilakukan terkait penganggaran Bosdamadin yang ramai beberapa hari terakhir.

Di lain sisi, pertemuan tersebut sekaligus menjadi forum klarifikasi.

“Alhamdulillah, semua pihak bisa memahami dan mendapatkan informasi yang seutuhnya secara detail dan komperhensif,” katanya, Rabu (29/9/2021).

Ia menyebut bahwa Pemerintahan SABAR (Salwa Arifin-Irwan Bachtiar) tetap berkomitmen melakukan ikhtiar penguatan atas keberadaan Madrasah Diniyah secara maksimal dan berkesinambungan.

Baca Juga : Korsleting Listrik, Rumah Warga Alasmalang Hangus Terbakar

Karena, dinilainya Madin merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan pendidikan karakter di Bondowoso.

“Tidak benar jika ada pihak-pihak yang melemparkan isu dan tuduhan diskriminasi bupati terhadap Bosda Madin,” paparnya.

Bupati Salwa pun berharap pertemuan dengan FKDT ini sejumlah pengurus Madin bisa memahami informasi yang utuh terkait Bosda Madin Bondowoso.

“Kita doakan semakin teduh, tidak gaduh dan selalu dalam suasana kondusivitas dan kenyamanan,” harapnya.(och)