BONDOWOSO – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bondowoso, Periode 2020/2021 bersilaturahmi pada Kh. Abd Qodir Syam Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Minggu (20/12/2020).

Silaturahmi dilakukan untuk menyamakan Frekuensi Gerakan PMII kedepannya dengan PCNU setempat. Utamanya, dalam penyebaran nilai-nilai islam ahlus sunnnah wal jamaah an-nahdhiyah di kalangan intelektual muda.

Demikian diterangkan oleh Ketua Mandataris PC PMII Bondowoso terpilih, Saiful Khoir, A.Ma pada awak media.

Ia menjelaskan bahwa baru sepekan ini gelaran Konferencab (Konferensi Cabang) diselenggarakan. Karena itu, dirinya yang baru saja terpilih menilai penting untuk menyatukan frekuensi dengan tokoh agama dan lainnya.

“Demi menyelaraskan penyebaran nilai-nilai islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah An-Nahdhiyah di kalangan intelektual muda, khususnya di Bondowoso,” katanya.

Baca Juga : Penggunaan Internet Meningkat Saat Pandemi, LSM Kisanak : Penting Literasi Media untuk Orang Tua

Dirinya berharap ke depan PMII Bondowoso terus bersinergi dengan PCNU Bondowoso dalam mensyiarkan nilai-nilai Nahdhatul Ulama di kalangan mahasiswa.

“Sebagaimana yang telah berjalan selama ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Bondowoso, Kh. Qodir Syam berharap PMII sebagai Organisasi Massa (Ormas) Mahasiswa dapat meneguhkan ke-NU-an di kalangan aktifis kampus.

“PMII sebagai organisasi mahasiswa dapat membantu menyebarkan ajaran NU kepada mahasiswa,” ungkap Ketua Yayasan Pesantren Darul Falah itu.

Selain itu, Kiai Qodir berpesan kepada segenap calon pengurus PMII cabang Bondowoso, untuk menjadi tauladan terhadap banom-banom NU yang lain seperti IPNU dan IPPNU.

“PMII harus mampu menjadi pembimbing terhadap IPNU dan IPPNU sebagai adiknya,” tutupnya.(och)