
Seorang Dokter Dimutasi Ke Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, dr. Imron: Saya Harus Belajar Dulu
- 31 October 2022
- 0
BONDOWOSO – Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr. Mohammad Imron dimutasi ke Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik. dr. Imron dilantik langsung oleh Bupati Bondowoso Salwa Arifin di Peringgutan Pendapa, Jumat (28/10/2022) kemarin.
Bupati Bondowoso melalui Sekretaris Daerah Bambang Soekwamto mengatakan, mutasi yang dilakukan telah melalui tahapan penilaian asesment.
Dengan adanya rotasi ini, kursi Kepala Dinas Kesehatan saat ini dalam keadaan kosong.
“Sudah waktunya dimutasi, sebetulnya tahun 2020 sudah mau dimutasi, karena masih suasana Covid-19 makanya dibatalkan dan Semua Pegawai Negeri Sipil itu harus siap ditempatkan dimana saja, dan tim penilainya bukan hanya saya didalamnya ada Profesor dan Doktor,” kata Sekda Bambang.
Saat dikonfirmasi, dr. Imron yang sudah 11 tahun memimpin Dinkes itu mengatakan siap mengemban tugas barunya itu. Kendati diakuinya masih perlu belajar. Mengingat tugas pokok dan fungsi jabatannya saat ini tidak linier dengan keilmuannya sebagai seorang dokter.
“Staf Ahli bidang hukum dan politik. Saya harus belajar dulu tentang itu. Saya kan di kesehatan. Senior saya yang seperti Pak Agung. Perlu belajar dengan tusi ini,” kata Imron kepada awak media usai pelantikan.
Baca Juga : Tirta Agung Sumberwringin Sukses Sabet Juara 2 Desa Wisata Rintisan
dr. Imron menegaskan jika dirinya sebagai abdi negara siap di tempatkan di manapun. Menurutnya, rotasi di Dinkes memang perlu dilakukan untuk menata regenerasi.
“Memang sudah harus rolinglah. Biar ada regenerasi. Penyegaran. Saya yakin siapapun yang dapat menggantikan diberikan amanah di Dinkes, dari luar maupun dalam bisa lebih baik. Saya yakin bisa lebih baik,” pungkasnya.
Kiprah dr. Imron di Dinas Kesehatan cukup lama. Yakni mulai tahun 2011 sejak kepemerintahan Bupati Amin Said Husni sebagai Plt. Selang sekira 4 tahun kemudian dr. Imron sah menjadi Kepala Dinkes melalui lelang jabatan. Hingga masa kepemerintahan Bupati Salwa Arifin, jabatan dr. Imron tercatat sudah dilakukan perpanjangan. (abr)