Share

BONDOWOSO – Seorang disabilitas tuna daksa di Dusun Poler, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.

Meski selama ini telah mengajukan bantuan. Namun, bantuan itu tak pernah diterima oleh disabilitas wanita bernama Ismawati (22).

Seperti disampaikan oleh, Suryaningsih, Ibu Isma.

Ia telah beberapa kali mengajukan bantuan ke pemerintah desa. Bahkan, saat usia 10 tahun telah mengajukan untuk mendapat bantuan kursi roda.

Namun, hanya mendapat jawaban bahwa akan diajukan ke Dinas Sosial.

” Sudah pernah ke pihak desa, tapi katanya akan diajukan ke Dinas Sosial,” katanya pada awak media, Rabu (22/9/2021).

Disinggung mengenai bantuan bagi dirinya sebagai lansia yang secara ekonomi terbilang kurang mampu, dirinya mengaku pernah mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah.

“Tapi sekarang sudah gak ada lagi, sudah dicabut katanya,” akunya.

Baca Juga : Polres Gelar Vaksinasi di Sembilan Titik Sehari, Wabup Irwan : Ajak Masyarakat Lain yang Belum Vaksin

Kini, mereka hanya tinggal berdua. Karena, ayahnya telah meninggal dunia sejak Isma baru masuk sekolah dasar.

Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan usaha jual beli pakaian yang dipasarkan secara online.

Karena kondisi inilah, mereka pun berharap pemerintah membantu permodalan dan etalase untuk mendukung satu-satunya usaha yang dikelola untuk menyambung hidup.

” Harapan saya ada bantuan modal usaha juga etalase,” harapnya.

Selain itu, pihaknya berharap adanya dukungan pengobatan pasca operasi Isma di Rumah Sakit Jember, yang telah dihentikan karena tak ada biaya.

” Terpaksa kami hentikan pengobatan, karena keterbatasan biaya kami, saya kerjanya hanya pembantu rumah tangga,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Atimah, sekretaris desa Sumber Tengah mengatakan, pihaknya memang sudah sudah mengajukan bantuan bagi Ismawati kepada Dinsos.

Namun, hingg saat ini bantuan yang keluar tak untuk Isma.

” Sudah kami ajukan empat orang dari Desa kami tetapi hanya satu orang yang dapat, Isma ini termasuk yang gak dapat,” pungkasnya.(och)