Share

BONDOWOSO – Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Tlogosari disegel warga, Minggu (21/2/2021) dini hari.

Mereka adalah pelanggan PDAM yang geram dan kecewa atas dengan pelayanan yang diberikan. Sebab, air yang mati sudah seminggu lamanya dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan.

Protes warga dilimpahkan dalam poster yang bertuliskan ‘Tiap Bulan Bayar Mahal. Tapi Air Tak Mengalir’. Poster itu mereka Tempelkan dipintu dan jendela kantor.

“Air sudah seminggu mati. Ini kan dibiarkan berarti, tidak ada niat untuk memperbaiki,” ungkap Adji Maulana Warga Desa Pakisan Rt 9.

Warga Desa Pakisan Rt 9 itu mengungkapkan, puluhan warga kesulitan dana menjalankan aktivitas keluarga sehari-hari. Seperti memasak, mandi dan mencuci. Bahkan, warga terpaksa pergi ke sungai untuk bisa mandi dan mencuci baju.

 

Baca Juga : Soal Perda No 5 Tahun 2020, Peamangkasan Jarak Hingga 950 meter Tak Ada Dalam Naskah Akademik

 

“Sulit sekali untuk masak, mandi dan kebutuhan lain. Bahkan ada yg sampe ke sungai. Karena ada warga yang tak terbiasa mandi di sungai, kalau mau mandi disungai harus tengah malam dan dini hari. Karna malu. Sedangkan pergi ke sungai ditengah malam, membahayakan kuatir banyak binatang buas seperti anjing dan ular,” terangnya.

Sebelumnya memang sudah kerap mati air. Komplainpun sudah dilakukan. Tapi respon dari pihak PADM sangat lelet.

“Dari dulu sudah sering mati. Kalaupun mengalir cuma seperti air kencing. Sudah bilang, tapi tidak cepat diperbaiki kalau mungkin terjadi masalah,” geramnya.

Dengan dilakukannya aksi protes dengan melakukan segel kantor, pelanggan berharap agar ada respon cepat dari pihak PDAM untuk segera menghidupkan air.

“Tuntutan kami satu. Segera hidupkan air,” pungkasnya.

Sementara pihak PDAM belum dapat dikonfirmasi. Sampai berita ini terbit satu pun pegawai kantor belum datang. (abr)