Share

BONDOWOSO – Sejumlah anggota DPRD Bondowoso menyerahkan surat interpelasi kepada pimpinan DPRD melalui Sekretaris Dewan.

Hal ini dibenarkan oleh Solikhin, Sekretaris Dewan, yang mengaku menerima surat interpelasi para anggota legislatif itu pada Senin 21 Oktober 2019 lalu.

“Sudah masuk kemarin. Sudah masuk ke Pimpinan kemarin. Masuknya kemarin, per tanggal 21,”urainya, pada Memo Indonesia, Jum’at (25/10/2019).

Ia mengaku bahwa pasca diterimanya surat tersebut pihaknya langsung menyerahkan kepada pimpinan DPRD. Selanjutnya, menunggu perintah pimpinan legislatif.

Adapun, jika sesuai dengan prosedur pasca diterimanya surat interpelasi maka akan dilanjutkannya dengan rapat pimpinan, dan rapat badan musyawarah (Banmus).

“Nanti prosesnya masih panjang. Belum dikasih tau (Red : eksekutif belum diberitahu) itu proses terakhir, kalau ini masih urusan internal DPRD,”jelasnya.

Namun sayangnya, saat ditanya apalah benar bahwa anggota dewan dari fraksi Golkar dan PDIP yang telah menyerahkan surat interpelasi, Solikhin mengaku lupa, dan meminta untuk menunggu pasca adanya diskusi dengan pimpinan DPRD.

 

Baca Juga : Dituduh Jadi Calo Adminduk, Ini Penjelasan H. Tohari

 

Sebelumnya diberitakan bahwa tiga fraksi di DPRD Bondowoso berencana akan menggunakan hak interpelasi mereka sebagai anggota dewan dalam menyikapi kegaduhan di lingkungan eksekutif yang disebabkan adanya carut marut mutasi ASN beberapa waktu lalu. Tiga fraksi dimaksud yakni, Fraksi Golkar, PKB, dan PDIP.

Ketua DPRD Ahmad Dhafir, mengatakan, berdasarkan aturan, interpelasi itu memang merupakan hak fraksi-fraksi, yang kemudian pengajuannya disampaikan ke pimpinan DPR.

Selanjutnya, pimpinan legislatif yang akan merekomendasikan untuk dibahas di Banmus. Adapun materi interpelasi sendiri bukanlah kewenangan Banmus.

“Syarat interpelasi itu, di Banmus hanya punya kewenangan untuk check, administrasi kelengkapan syarat administrasi. Syaratnya diusulkan oleh tujuh orang dari fraksi yang berbeda,” hal ini sebagaimana dikutip dalam pemberitaan Memo Indonesia sebelumnya.(och)