Share

MALANG – Sejumlah pegiat wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang membentuk sebuah komunitas bertajuk ‘Sedulur Sandi Kabupaten Malang’. Deklarasi komunitas yang dicanangkan menjadi jembatan kebaikan bagi para pegiat wisata dan ekonomi Kreatif tersebut berlangsung di salah-satu Cafe di Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Senin (6/9/2021).

Sang deklarator, Abdul Azis, SP, mengatakan, Sedulur Sandi akan menjadi solusi di tengah merosotnya omzet pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di kondisi ini perlu di dorong agar bisa tetap bertahan.

“Sedulur Sandi akan mendukung kerja dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang dikomendani oleh Dr.H. Sandiaga Salahuddin Uno,” ungkapnya.

Dengan terus bergandeng tangan, pria yang akrab disapa Acik itu optimistis tantangan pandemi Covid-19 bisa diatasi bersama-sama. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua Sedulur Sandi Jawa Timur, Ali Hasan Mun’im, berharap Sedulur sandi Kabupaten Malang menjadi embrio bangkitnya pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten atau Kota lain.

Oleh sebab itu, Cak Ali, sapaan akrabnya ingin anggota Sedulur Sandi Kabupaten Malang benar-benar terlibat aktif dalam segala upaya penguatan sektor wisata dan industri ekonomi kreatif.

“Kita akan direalisasikan lewat tiga jurus. Yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” pungkasnya. (abr)