BONDOWOSO – Kakak sepupu Arik Multazam (18) Herfin Adiansyah (38) sempat tak mengetahui bahwa survivor yang terjatuh ternyata adalah saudaranya.

Bahkan, sebelum akhirnya dipasrahi keluarga untuk memantau jalannya proses evakuasi. Herfin yang merupakan anggota Satpol PP Bondowoso itu
menyiapkan berbagai alat evakuasi perlengkapan Tim Trenggana Satpol PP Kabupaten Bondowoso untuk mengevakuasi seorang pendaki yang jatuh di Gunung Piramid.

“Saat menyiapkan alat evakuasi, saya belum tahu bila yang terjatuh adik sepupu saya, Arik,” katanya saat menunggu evakuasi sang adik di pos 1 pendakian Gunung Piramid, Minggu (9/8).

Ia mengaku baru mengetahui bahwa survivor yang terjatuh di Bukit Piramid tak lain adalah adik sepupunya pukul 15.00 WIB. Kala itu, ia mendapat kabar dari orang tua Hervin.

Baca Juga : Survival Gunung Piramid Ditemukan Tak Bernyawa

“Saya diminta orang tua Arik meluncur ke lokasi. Saya dipasrahkan untuk memantau proses evakuasi Arik,” ujarnya.

Menurut Hervin, Arik merupakan anak yang aktif dan periang.

Saat memantau proses evakuasi, Herfin tampak sesekali menerima telpon dari keluarga untuk menanyakan perkembangan evakuasi korban.

Pantauan di lokasi, Jasad Arik Multazam (18) warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Bondowoso telah berhasil dievakuasi setelah memakan waktu sekitar 8 jam.(och)