BONDOWOSO – Ratusan paket sembako dan masker diberikan secara gratis kepada para tukang becak di Alun-alun Ki Bagus Asra, Rabu (15/4/2020).

Bantuan paket itu diserahkan oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) wilayah setempat. Yakni Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Bupati Salwa Arifin, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, Kepala Kejaksaan Negeri Unaisi Hetty Nining, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Jadi, serta Sekretaris Daerah Syaifullah.

Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, bantuan diserahkan untuk membantu masyarakat yang menjadi terdampak pandemik Covid-19 ini.

Karena, diakuinya bahwa pandemik virus corona ini bukan hanya mengancam kesehatan. Melainkan juga membawa dampak terhadap perekonomian masyarakat. Pendapatan menurun, sementara kebutuhan masih tetap banyak.

“Banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan. Sementara kebutuhan-kebutuhan yang lainnya tetap banyak,”katanya.

Ia menuturkan bahwa bantuan yang diberikan tak henti disini. Melainkan juga akan tetap diberikan ke depan dengan jumlah lebih banyak. Dengan menyasar bukan hanya tukan becak, tetapi masyarakat tidak mampu, hingga yang ada di desa-desa tertinggal.

Baca Juga : Korupsi Getar Desa, Kejari Bondowoso Tahan Kades Sempol dan Mantan Kades Sumberejo

“Setelah ini targetnya adalah tempat-tempat, atau masyarakat yang membutuhkan. Ada beberapa desa tertinggal disini, mungkin kami akan sentuh kesana. Yang lain juga yang membutuhkan,”katanya.

Disebutkan Kapolres Erick, bahwa pihaknya juga menyalurkan bantuan dari para pengusaha. Karena, mereka yang hendak turut membantu ingin bantuannya tepar sasaran.

“Karena prinsipnya ini menyalurkan juga, dari temen-temen pengusaha yang ingin membantu masyarakat, agar tepat peruntukkannya,”imbuhya.

Sementara itu, Bupati Salwa Arifin menambahkan, bahwa bantuan diberikan sudah barang tentu untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu.

Karena itulah, ini dinilainya merupakan inisiatif yang patut diapresiasi. Di sisi lain, pihaknya juga Pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah kepada masyarakat. Seperti bantuan sosial, sebagaimana data yang ada di Dinas Sosial.

“Ini permulaan hanya tukang becak, nanti ke depan secara umum kepada masyarakat yang layak diberikan bantuan,”tuturnya.(och)