Sambut Tahun Baru Islam, Pemkab Bondowoso Laksanakan Tradisi Arebbe Tajin Sora
- 11 September 2018
- 0
BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melangsungkan tradisi ‘Arebbe tajin sora’ untuk menyambut datangnya tahun baru islam 1 Muharram 1440 H. Adat kebiasaan turun-temurun itu berlangsung meriah di pelataran monumen gerbong maut, Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (10/9).
Wakil Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, mengungkapkan, bahwa dilaksanakannya arebbe sebagai wujud rasa syukur kepada yang maha kuasa atas nikmat masih diberikan kesempatan untuk dipertemukan dengan tahun baru. Wabub Salwa menjelaskan, Arebbe juga diyakini sebagai waktu yang tepat untuk mendoakan arwah para sesepuh.
“Arebbe sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Sejak dulu di Desa arebbe merupakan tradisi untuk mendoakan arwah leluhur,” ungkapnya.
Baca Juga : Salwa Arifin Akan Lanjutkan Semaan Hotmil Quran Rutin Rabu Legi
Salwa mengimbau agar arebbe dijadikan kesempatan oleh masyarakat Bondowoso untuk bermunajat kepada Allah SWT, memohon doa agar dapat mengisi tahun selanjutnya dengan kelakuan positif yang penuh dengan manfaat.
“Kita tentunya menyambut tahun baru dengan arebbe ini untuk memohon kehidupan kita kedepan bisa diberikan kekutan untuk melalukan hal positif dan bermanfaat,” tambahnya.
Kemudian Ia juga memohon doa kepada seluruh para undangan untuk mendoakan agar pemerintah Bondowoso ke depan bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan pembangunan. Ia berharap kepemerintahannya dapat bekerja keras demi kemajuan Bondowoso.
“Sebagai pemerintah Kabupaten kita akan bekerja untuk kemajuan Bondowoso,” tutupnya.
Acara tahunan itu dihadiri oleh Forkopimda, OPD, dan Camat se-Kabupaten Bondowoso. Dimulainya acara arebbe tajin sora ditandai dengan arak-arakan bubur tajin sora dan gunungan palawija hasil bumi dari depan Masjid Agung At-Taqwa. (abr)