BONDOWOSO – Menyambut datangnya musim penghujan, sejumlah masyarakat di Desa Gubrih, Kecamatan Wringin menggelar Kerapan sapi yang diikuti oleh puluhan sapi dari berbagai wilayah Bondowsoso, Sabtu (28/9)

Abdul Azis, ketua panitia,  mengaki bahwa memang sudah menjadi tradisi di wilayahnya, bahwa setiap jelang musim penghujan selalu digelar Kerapan Sapi.

”Selain itu juga untuk melestarikan  karapan sapi sebagai budaya masyarakat dan sarana silaturahmi antar warga desa,” katanya.

Baca Juga : Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Dakwah NU

Di samping , katanya, tradisi tersebut untuk meningkatkan gairah masyarakat dalam beternak sapi.

” Karena sapi-sapi yang menang itu menjadi prestis tersendiri bagi pemiliknya, sehingga muncul semangat untuk memelihara dan merawat sapinya dengan baik”ujarnya.

Menurutnya,  sapi-sapi yang bertanding dalam karapan itu adalah sapi-sapi milik  warga Bondowoso semua.

”Jenisnya memang jenis khusus untuk karapan sapi sama seperti di Madura,” pungkasnya.(och)