Share

SITUBONDO – Sebuah rumah semi permanen milik Sahnawi (52), warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa hangus terbakar, Selasa (02/11/2021). Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materil sekitar Rp 10 juta rupiah.

Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono peristiwa tersebut terjadi akibat tungku api yang lupa dimatikan oleh korban seusai memasak di dapur. “Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah memasak, korban bergegas pergi ke sawah untuk bekerja sebagai buruh tani, sehingga nyala api merembet ke bangunan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puriyono mengatakan, si jago merah pertama kali dilihat oleh warga sekitar yang kebetulan melewati rumah korban. “Saksi mata melihat kobaran api yang disertai kepulan asap hitam di dapur rumah korban. Spontan dia langsung berteriak minta tolong,” ucapnya.

Baca Juga : Pasarkan Karya Seni, Para Pelukis Bondowoso Bula Geleri

Puriyono menambahkan, mendengar suara teriakan minta tolong warga beramai-ramai mendatangi rumah korban. “Mereka bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” imbuhnya.

Puriyono berpesan kepada masyarakat Situbondo agar memastikan kompor gas atau tungku api benar-benar dalam keadaan mati seusai memasak. “Sebab sangat fatal akibatnya bila masih ada nyala api (di kompor gas atau tungku -red). Karena itu bisa menjadi sumber kebakaran,” pungkasnya. (Ozi).