PROBOLINGGO KOTA – Ribuan becak di Kota Probolinggo sudah melakukan identifikasi dengan dberikannya Surat Tanda Nomor Becak (STNB) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, yang dikumpulkan di halaman Museum Probolinggo, tadi.

Selain itu, menurut Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Probolinggo, Purwantoro pihaknya juga mendata masyarakat Kota Probolinggo yang bekerja sebagai pengayuh becak tersebut.

“Ini kami lakukan untuk penertiban lalu lintas oleh pengayuh becak,” katanya kepada awak media ini.

Kegiatan tersebut, kata Purwantoro, merupakan program lanjutan tahun lalu berdasarkan Perda Nomor 16 Tahun 2006, Tentang Kendaraan Tidak Bermotor jenis Becak.

“Pada tahun 2017 lalu, kami telah membagikan 800 STNB, sedangkan tahun ini akan dibagikan hanya 200 STNB, jadi ada 1.000 becak,” tambahya.

Data sementara yang dimiliki Dishub Kota Probolinggo, ada sekitar 2000 penganyuh becak.

“Jadi masih tersisa 1000 orang yang belum menerima STNB,” katanya lagi.

Purwantoro juga menjelaskan bahwa dengan pemasangan STNB tersebut, itu akan memberikan rasa nyaman bagi penumpang.

“Semisal ada ketidaknyamanan saat menumpang becak tersebut dapat dilaporkan. Contohnya, saat pengayuh becak melawan arus, penumpang dapat mencatat nomor STNB nya lalu melaporkan kepada kami,” jelas Purwantoro.

Dikatakan oleh Purwanto, bahwa ini menambahkan manfaat lain dari STNB, yaitu mempermudah Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, untuk mendapatkan data pengayuh becak asli warga kota Probolinggo, sehingga memudahkan pada saat ada kegiatan pembinaan, pemberian bantuan, serta untuk pengembangan becak wisata.

“Karena datanya sesuai nama dan alamatnya,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi bahwa pada kegiatan itu, juga dilakukan sosialisasi kebijakan dibidang perhubungan dan tertib berlalu lintas dari narasumber Dishub dan Satlantas Polresta Probolinggo. (afu)